Innalillahi, Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas Meninggal Dunia Diusia 61 Tahun, Ini Penyebabnya

Innalillahi, Ustadz Yazid Bin Abdul Qadir Jawas Meninggal Dunia Diusia 61 Tahun, Ini Penyebabnya

Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas.--instagram.com/@santritasik

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Kabar duka datang dari pendakwah Indonesia Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, meninggal dunia pada Kamis 11 Juli 2024 di Bogor. Diinformasikan sebelumnya, sosok yang dikenal sebagai tokoh Salafi di Indonesia ini dikabarkan sakit. 

Kabar wafatnya Usatdz Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas menuai ucapan duka di berbagai platform media sosial. Kabar duka ini disampaikan oleh anaknya melalui media sosial WhatsApp. 

“Telah meninggal ayah kami tercinta, Ustadzunal Walid Yazid bin Abdul Qadir Jawas. Semoga husnul khotimah, segala amal perbuatannya diterima oleh Allah, dan diampuni dosa-dosanya serta Allah masukkan ke dalam surga-Nya,” tulis anak Ustaz Yazid Jawas.

BACA JUGA:

Ustaz Yazid Jawas sempat dikabarkan sakit saat menjalankan ibadah haji di Mekah. Melalui media sosial, Kajian Akhwat Cikampek sempat mengabarkan hal tersebut pada Kamis, 13 Juni 2024 lalu.

 

"Mohon kesediaannya untuk mendoakan Ustaz Yazid bin Abdul Qadir Jawas Hafizahullahu ta'ala, yang sedang haji dan qadarullah beliau sedang drop sakit di sana, semoga beliau diberikan kesehatan," demikian tulis akun @Kajian Akhwat Cikampek.

Sebelum meninggal, Yazid diketahui sempat mengalami penurunan kesehatan pada saat berada di Makkah, akhirnya ia kembali ke Indonesia dan menghembuskan napas terakhirnya.

Ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas, Lc. lahir di Kebumen, 1963. Dia dikenal sebagai seorang penulis, penceramah, ustaz, dan mubalig Sunni asal Indonesia. Di Indonesia, ceramah-ceramah Yazid sering dikaitkan dengan gerakan ultra-konservatif Salafiyah.

Ia juga dikenal karena menulis banyak buku-buku keagamaan Islam dalam bahasa Indonesia. Ceramah-ceramahnya yang dinilai kontroversial membuat Yazid seringkali mendapat kritik dari sejumlah Muslim Indonesia.

BACA JUGA:

Sebelum meninggal dunia,  ustadz Yazid bin Abdul Qadir Jawas pernah berceramah mengenai nasihat terbaik adalah kematian. "Nasihat yang paling baik ya kematian, yang paling besar nasihat kematian," kata Yazid dalam ceramahnya yang dikutip akun YouTube RodjaTV. 

Ia pun mengingatkan jika setiap ada kematian, hal tersebut menjadi sebuah pengingat dan pelajaran.

"Para ulama menyebutkan, 'Al-maut budan,' yang artinya kematian adalah pelajaran. Kita dinasihati oleh banyak orang di sekitar kita yang meninggal. Kehadiran orang yang meninggal di depan kita seharusnya menjadi ibrah (pelajaran) yang mendalam," jelas Yazid dalam ceramahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: