Jelang Olimpiade Paris 2024, Greysia Polli: Apri/Fadia Butuh Kesiapan Mental dan Fokus yang Banyak
Doorstop Greysia Polii di lapangan Hoky GBK Senayan, Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024-Istimewa/Dimas Rafi-DISWAY Grup
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Terus menorehkan kiprahnya di dunia bulu tangkis, Greysia Polii, pemain legendaris Indonesia, kini membina tim ganda putri sekaligus Ad Hoc untuk Olimpiade 2024, fokus membentuk mental Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti.
Menurut peraih medali emas Olimpiade Tokyo, saat ini lebih menekankan pada faktor mental, karena pelatih Apri/Fadia lebih fokus pada aspek fisik dan teknis.
"Apri mungkin sudah tahu bagaimana me-handle situasi overcome apalagi menghadapi pertandingan besar ini jadi itulah yang diharapkan bisa ditularkan ke partnernya, Fadia," ucap Greysia di lapangan hoky Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, Sabtu, 22 Juni 2024 pagi WIB.
Jalan menuju Olimpiade 2024 penuh dengan kemunduran bagi Apri/Fadia. Persiapan mereka terhambat karena cedera yang dialami Apri, yang tidak hanya memengaruhi performa mereka, tetapi juga membatasi partisipasi mereka di turnamen pra-Olimpiade.
Rencana yang diusung pelatih ganda putri, Eng Hian, didukung sepenuhnya oleh Greysia Polii karena mengakui latihan yang dibutuhkan Apri/Fadia karena situasi cideranya Apri.
BACA JUGA:
- Jadwal Badminton Australia Open 2024 Hari Ini 12 Juni 2024, 7 Wakil Indonesia Siap Tempur
- Jadwal Badminton Hari Ini 1 Juni 2024: Fajar/Rian dan Gregoria Melaju ke Semifinal Level Super 750
"Karena ini kan sifatnya butuh fokus yang banyak dan persiapannya enggak ada pertandingan, langsung ke olimpiade di 1-2 bulan ini, memang secara fokus dan TC harus lebih diperkecil lingkupnya sehingga bisa all out saat latihan. Dan sebenarnya pengalaman saya sejak Olimpiade 2012 hingga 2020 kemarin selalu ada training camp. Bahkan waktu saya persiapan Olimpiade 2016 itu kami TC di Kudus," jelasnya
Hingga saat ini, Greysia Polii tetap diakui sebagai peraih medali emas Olimpiade teranyar Indonesia, setelah meraih kemenangan di bulu tangkis sektor ganda putri pada Olimpiade Tokyo 2020. Greysia melakukannya bersama Apriyani Rahayu kala itu.
Dalam sejarah bulutangkis Indonesia, kombinasi Greysia/Apriani sejauh ini menjadi satu-satunya kombinasi yang sukses meraih medali emas Olimpiade di nomor ganda putri. Usai Greysia gantung raket, Apriani berpasangan dengan Fadia.
(Dimas Rafi).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: