Gagal ke Final, Begini Kata Pengamat Soal Perkembangan Sabar/Reza di Indonesia Open 2024

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perjuangan ganda putra, Sabar Karyaman Gutama/Moh Reza Pahlevi Isfahani mencapai babak semi-final Indonesia Open 2024 dan menjadikan satu-satunya wakil Indonesia yang tampil di Istora Senayan, Jakarta.

Meskipun langkahnya terhenti oleh wakil dari Malaysia, Man Wei Chong/Kai Wun Tae dengan skor 21-17,18-21,21-10. Menjadikan peringkat 29 dunia itu membuktikan mampu bersaing di turnamen-turnamen besar.

Walaupun begitu, Sabar/Reza menunjukan pencapaian pada Indonesia Open 2024 yang menimbulkan rasa percaya diri. Bahkan, mereka pun semakin yakin dengan kemampuan mereka sejalan dengan sepak terjang yang mereka lalui sebagai pasangan nonplatnas (atlet yang tidak tergabung dalam program pelatnas resmi).

Di akhir tahun 2021, peraih gelar Spain Masters 2024 memilih keluar dari pelatnas (Pemusatan latihan Nasional) walaupun baru berpasangan dalam tiga pertandingan.

Menurut pengamat bulutangkis Indonesia, Daryadi keluarnya Sabar/Reza dari pelatnas disebabkan karna mereka kalah saing serta peringkat mereka berada dipaling akhir dari tujuh pasangan kala itu.

BACA JUGA:

• Hasil Australia Open 2024: Ester Nurumi Tembus ke Final Usai Tekuk Unggulan Ketiga
• Hasil Australia Open 2024: 3 Wakil Merah Putih Lolos ke Semifinal

"Ada Minion, ada Dedis, ada Fajri. Kemudian di layer kedua aja kan ada Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, ada Pramudya Kusumawardana/Yeremia Rambitan, ada Bakri, ada Sabar/Reza," ucap Daryadi ketika dihubungi, Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.

Perjalanan Sabar/Reza tidaklah mudah. Tetapi, mereka mampu untuk membutikan mereka sanggup bersaing di laga-laga besar lainnya.

Kemudian Daryadi mengatakan grafik yang ditampilkan Sabar/Reza meningkat secara terus menerus.

"Jadi, pasangan ini cukup menjanjikan yang masih layak lah untuk ditarik kembali ke pelatnas," katanya.

Dilihat dari kondisi ganda putra saat ini semakin melemah. Berbeda seperti pada tahun 2019 yang masih diperkuat oleh Minions, Dedis, atau Fajar/Rian.

"Walaupun Dedis masih ada kan. Umur mereka 40 tahun, mau diapain lagi. Fajar Rian juga kan udah main dari 2014. Sudah lama banget loh," jelas dirinya.

Ia berharap, dengan kemampuan yang diperlihatkan oleh Sabar/Reza. Membuat PBSI menarik Sabar/Reza kembali berlatih di pelatnas, Cipayung, Jakarta.

(Dimas Rafi).

Sumber: