Jelang Laga Timnas Indonesia vs Irak, Kusnaini: Tak Perlu Tunggu Sampai Lawan Filipina

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Timnas Indoneaia akan melakoni pertandingan melawan Irak di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pada 6 Juni 2024 pukul 16:00 WIB.

Pengamat sepak bola Indonesia, Mohamad Kusnaeni mengatakan, mengalahkan Iraq bukan hal yang mustahil. Dan itu harus dimulai dari diri para pemain sendiri

Laga ini merupakan ajang pembuktian di depan puluhan ribu pendukung merah putih untuk meraih kesempatan ke kualifikasi Piala Dunia putaran ketiga. 

"Tidak perlu menunggu sampai laga terakhir lawan Filipina nanti," kata Kusnaini saat dihubungi, Jakarta, Kamis, 6 Juni 2024.

Menurutnya, Irak akan menurunkan lapis keduanya guna melakukan rotasi untuk memberikan kesempatan kepada para pemain.

"Toh Iraq sudah lolos ke putaran ketiga," ungkapnya.

BACA JUGA:

• Ternyata Ini Alasan STY Tak Masukkan Calvin Verdonk ke Skuad Timnas Indonesia Meski Sudah Sah Jadi WNI
• Hasil Indonesia Open 2024: Dejan/Gloria Melangkah ke Perempat Final Sukses Pulangkan Juara Dunia

Ia menambahkan, gambaran formasi yang akan diturunkan oleh pelatih Indonesia, Shin Tae-yong seusai laga uji coba menghadapi Tanzania pada Minggu, 2 Juni 2024.

"Adanya Thom Haye membuat aliran bola timnas terlihat rapih dan mengalir dengan baik. Meskipun mungkin tanpa Jay Idzes yang baru datang tadi malam," jelas Kusnaini. 

"Saya optimis pertahanan kita masih cukup kuat. Ada Rizky Ridho di kanan, Jordi Amat di tengah, da Justin Hubner di kiri yang bisa mengawal gawang Ernando," tambahnya.

Selanjutnya, timnas Indonesia akan menjamu Filipina pada Selasa, 11 Juni 2024 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) pukul 19:30.

Satu kemenangan dari salah satu laga tersebut akan mengamankan tiket Timnas Indonesia menuju putaran ketiga kualifikasi sekaligus lolos ke Piala Asia 2027. 

Saat ini, Indonesia menduduki peringkat dua Grup F dengan koleksi 7 poin. Sementara Irak berada di puncak klasemen dengan 12 poin, Vietnam di posisi tiga dengan 3 poin, dan Filipina di juru kunci dengan 1 poin.

(Dimas Rafi).

Sumber: