Timnas Indonesia vs Tanzania Sebagai Persiapan Lawan Irak dan Filipina, Bung Kesit: Peluang Lolos Besar!

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 Grup F, Timnas Indonesia akan menghadapi dua pertandingan melawan Irak dan Filipina.

Indonesia mampu mencatatkan hasil yang baik pada kualifikasi piala dunia 2026 dengan sekali kalah melawan Irak, satu kali imbang menghadapi Filipina, dan dua kali kemenangan berjumpa Vietnam.

Selanjutnya, Tim asuhan Shin Tae-yong akan berhadapan dengan Negeri 1001 Malam (6 Juni) serta Mutiara Laut dari Orien (11 Juni) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).

Sebelum bertanding di kualifikasi piala dunia, Asnawi Mankwalam dkk akan melakoni pertandingan persahabatan melawan Tanzania di Stadion Madya, Jakarta, pada Minggu, 2 Juni 2024.

Pengamat sepak bola Indonesia, Kesit Budi Handoyo menjelaskan pada laga persahabatan ini menjadikan pondasi awal untuk persiapan kualifikasi piala dunia 2026.

BACA JUGA:

• Hasil Final FA Cup 2024: Manchester United Hajar Man City 2-1, The Red Devils Lolos Eropa Musim Depan
• Daftar 37 Pemain yang Dibawa oleh Indra Sjafri Jelang Toulon Tournament 2024

"Tanzania akan menjadi ujian bagi Indonesia Walaupun hanya sebatas uji coba Setidaknya ini bisa menjadi kesempatan bagi STY. Untuk melihat sampai sejauh mana kesiapan para pemainnya Sebelum menghadapi pertandingan tanggal 6 dan tanggal 11," kata Kesit ketika dihubungi Sabtu, 25 Mei 2024.

Menurutnya, peluang timnas Indonesia untuk lolos piala dunia sangat besar. Pasalnya, skuad besutan pria kelahiran Korea Selatan hanya membutuhkan satu point kemenangan untuk mempertahankan posisi di grup F.

"Menurut saya cukup besar Indonesia hanya membutuhkan satu kali kemenangan serta kans kita untuk bisa memenangkan pertandingan lawan Filipina Sangat besar," jelasnya. 

"Apalagi pertandingan di kandang sendiri lawan Irak pun sebenarnya juga ada kans buat Indonesia, peluang Indonesia untuk bisa mengalahkan Irak Atau minimal menahan imbang Irak Itu sangat terbuka," sambungnya.

(Dimas Rafi).

 

Sumber: