Khotbahnya Bikin Netizen Geram, Pendeta Gilbert: Saya Tidak Bermaksud Mengolok-olok Umat Muslim

Khotbahnya Bikin Netizen Geram, Pendeta Gilbert: Saya Tidak Bermaksud Mengolok-olok Umat Muslim

Pendeta agama Kristen Gilbert Lumoindong menemui Ketua Dewan Masjid Indonesia HM Jusuf Kalla Guna meminta maaf atas isi ceramahnya yang terindikasi hina umat islam Foto : Radar Tegal - Disway --

"Bagi seluruh umat islam kata JK yang sudah melihat video itu , jangan dilihat video itu sebagai hanya itu saja. Tapi sebenarnya itu ada latar belakangnya dan ada editan, mari kita memaafkan karena sebelumnya Pendeta Gilbert sudah memint maaf."

Sebelumnya video khotbah Pendeta Gilbert dalam Ibadah Minggu 14 April 2024 tersebut, terus menyebar luas di media sosial

Dari atas Mimbar khotbahnya, Gilbert menyinggung soal amalan zakat 2,5 persen umat Islam.

Dalam video yang banyak dikritik dan ditanggapi Nitizen tersebut,sang Pendeta dianggap menyombongkan diri karena umat Kristen biasa bersedekah 10 persen.

''Saya islam diajari bersih sebelum sembahyang cuci semuanya. Saya bilang lu 2,5 persen gua 10 persen, ''kata Gilbert dalam video tersebut.

Kemudian setelah itu Pendeta Gilbert terus melanjutkan ceramahnya, yang ia sebut umat Kristiani sudah disucikan oleh darah Yesus. ''Buka berarti gua jorok, disucikan oleh darah Yesus, ''katanya.

Gilbert membandingkan dengan sedekah 10 persen, umat Kristiani tak perlu repot ibadah seperti umat Islam.

Kata dia dalam video tersebut, ibadah umat islam cukup berat, karena harus melipat kaki. ''Yang paling berat terakhirnya mesti lipat kaki, nggak semua orang bisa, ''tukasnya dalam video pendek tersebut.

Video tersebut lantas membuat netizen geram. 

''Seorang tokoh besar, dihormati semua kalangan beragama, mengapa harus iseng nyentil ajaran dan syariat agama lain, ''tulis nitizen.

Nitizen lain juga menulis, ''Tipe khotbah prosperity gospel nih bray@Emmanuel***isinya duid doang tapi tidak bermutu. Ngapaian juga sampai harus membandingkan dengan agama lain, bikin malu umat kristen aja, tulis seorang warganet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: