Menilik Sejarah Berkirim Parsel di Indonesia yang Jadi Tradisi Jelang Hari Raya
Sejarah tradisi berkirim hampers saat lebaran.-Foto: Unsplash.com/DmitryMashkin-
Pada masa kolonial, kue-kue kering seperti nastar, kastangel, lidah kucing, dan putri salju dalam kemasan stoples mulai dikenal dan dijadikan hantaran Lebaran yang diberikan keluarga Eropa untuk keluarga pribumi priyayi.
Dalam perkembangannya, kini hantaran telah bertransformasi dalam bentuk hampers dan parsel yang memiliki kemasan lebih modern.
Namun pada masa sekarang, berkirim parcel atau hantaran telah banyak dijadikan tradisi sebagai tanda ucapan terima kasih atau ucapan hari raya dari rekan kerja tanpa mengharap balasan atau tanpa saling bertukar. Hal tersebut terjadi seiring dengan pergeseran hantaran yang telah dikomersilkan atau dijadikan lahan bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: