Kenali Dampak Fatherless pada Tumbuh Kembang Anak

JAKARTA, RADARPENA.DISWAY.ID - Mengasuh anak merupakan tanggung jawab kedua orang tua, tidak hanya tugas ibu saja.

Kedua orang tua harus membagi peran yang sama dalam pola asuh anak.

Jangan sampai anak merasa adanya ketidakseimbangan kehadiran sosok salah satu orang tua, khususnya sang ayah atau kerap disebut fatherless.

Apa itu Fatherless?

Fatherless merupakan suatu kondisi seorang anak kekurangan atau tidak ada sosok ayah dalam pola asuhnya.

Kondisi ini timbul ketika anak tidak memiliki sosok ayah atau tidak mempunyai hubungan erat dengan sang ayah karena situasi dan kondisi tertentu.

BACA JUGA:

• Apa Itu Fatherless, Fenomena Baru yang Lagi Menjadi Sorotan di Indonesia
• 10 Cara Mengajarkan Anak untuk Berpuasa Ramadan: Gak Perlu Dipaksa, Cukup Kasih Tauladan yang Baik!

Fahterless berbeda dengan kondisi kehilangan ayah karena kematian atau yatim.

Fatherless lebih menunjukkan kondisi seorang ayah tidak hadir dalam tumbuh kembang si anak baik secara fisik maupun psikologi.

Kehadiran kedua orang tua sangat penting bagi proses tumbuh kembang anak. kekurangan atau Ketidakhadiran dari salah satu orang tua, jelas akan memengaruhi emosional dan psikis anak di kemudian hari.

Pentingnya Peran Ayah

Menurut Association of Child Psychotherapy, sosok ayah berkontribusi penting bagi perkembangan emosi anak. Sosok ayah yang hebat akan menghasilkan anak-anak yang hebat pula. 

BACA JUGA:

• Orang Tua Wajib Tahu! 5 Prinsip Pola Asuh untuk Membentuk Karakter Positif pada Anak
• Orang tua Berperan Menentukan Pola Asuh Anak, Pemprov Bengkulu Apreasi Tenaga Sosial TKSK

Berbeda dengan pola asuh ibu, cara ayah berinteraksi dengan anak akan lebih komunikatif dengan pendekatan emosional dan kosa kata yang beragam.

Sumber: