PBSI Tatap Franch Open dan All England 2024: Pertaruhan Ranking Anthony Sinisuka Ginting
Anthony Sinisuka Ginting-Istimewa/Dimas Rafi-DISWAY Grup
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) mulai mempersiapkan diri untuk dua pertandingan Eropa, Franch Open dan all England 2024 yang akan berlangsung26 Juli – 11 Agustus 2024 mendatang.
Sejauh ini, Anthony Sinisuka Ginting akan mempersiapkan turnamen terdekat terlebih dahulu, Francis dan all England, supaya semua berjalan dengan baik.
“yaa intinya sudah siap juga untuk turnamen eropa seperti francis dan all England. Tetep perjalanan dari Francis dan all England juga jadi persiapan dan tolak ukur juga sampai nanti kita menuju ke paris di bulan juli akhir sampai dengan agustus mendatang,” jelas pemain timnas Indonesia, Anthony Sinisuka Ginting, Selasa 27 Febuari 2024.
BACA JUGA:Bukan Shin Tae-yong, Sosok Pelatih Ini Resmi Dipilih Jadi Pelatih Timnas Korea Selatan
Ginting menegaskan, masih memiliki waktu untuk mempersiapkan turnamen dengan baik untuk laga Eropa itu, adanya mentor-mentor yang berada pada tim ini, bisa menimbulkan semangat dan motivasi yang lebih lagi. Bukan cuman itu, pastinya setiap masukan-masukan dan setiap evaluasi yang diberikan mentor akan membangun semangat para pemain.
Saat ini, Ginting menduduki peringkat keenam ranking Race to Paris. Ranking nya saat ini masih mungkin digesr, melihat dari hasil laga yang diikuti sebelum 28 April.
“Pastinya ada beberapa turnamen yang harus diikuti, masih ga mau terlalu diambil pusing karna fokusnya hanya ke qualifaid dulu dan memikirkan ranking dari mana itu bisa di dapat dari setiap hasil pertandingan yang diikuti,” tegasnya.
PBSI sendiri sebelumnya telah membentuk tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024, yang berisi peraih-peraih medali emas Olimpiade edisi sebelumnya. Dari mulai Greysia Polii hingga Taufik Hidayat. Mereka bertugas sebagai mentor.
BACA JUGA:Hasil Liga Voli Korea: Megawati Cs Lanjutkan Tren Positif Menang 3-1 atas Hi-Pass
Ginting menambahkan, Satu Keputusan yang baik menurut dia, seperti ada sesi shering tentang momen-momen dimana jelang tournament dan pertandingan pada olimpiade. Menjadi pengingat juga, 150 hari terbilang lama juga engga, dibilang sebentar juga engga.
“Apalagi Taufik Hidayat menjadi salah satu idola dari saya, pastinya masukan-masukannya lebih membangun, semoga hadir nya mereka bisa menghasilkan hasil yang terbaik,” ujarnya.
Bagaiman dia bisa mempersiapkan nya dengan matang dan bisa memberikan performa dengan baik juga di setiap turnamennya. (Dimas Rafi)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: