Tren Wanita Tua Modis Baru, Ditampilkan di London Fashion Week 2024, Klaim Nostalgia Pasca Perang Dunia

Tren Wanita Tua Modis Baru, Ditampilkan di London Fashion Week 2024, Klaim Nostalgia Pasca Perang Dunia

Mode baru Fashion diperkenalkan oleh desainer Inggris--

 

Dikutip dari Vogue UK, penata rias Lynsey Alexander mencoba menerjemahkan ide JW Anderson dalam riasan yang disebut pecinta fesyen sebagai 'nenek modis'.

Label kecantikan, Merit, bertanggung jawab untuk tampilan riasan yang disebut-sebut tidak mengejutkan karena Merit dikenal dengan pendekatannya yang minimalis terhadap kecantikan.

Mayoritas model didandani dengan mewah mencolok, dalam hal ini menggunakan warna Vermilion yang menurut Alexander mengubah mereka menjadi karakter yang kuat.

 

Sementara untuk tatanan rambutnya, penata rambut Anthony Turner menyandingkan tampilan kuncir rendah dengan belah samping sebagai bentuk tampilan 'lembut'. 

Tampilan 'keras' hadir dengan wig keriting abu-abu yang sukses menjadi pusat perhatian acara, seperti arahan Anderson yang diunggahnya di akun Instagramnya.

 

Anderson bukan satu-satunya desainer yang terinspirasi dari perempuan matang. Batsheva Hay, pendiri label Batsheva juga tengah menyiapkan tren fashion 'tua', dengan menyiapkan model-model yang berusia di atas 40 tahun untuk pertunjukannya di New York Fashion Week.

Dikutip dari New York Times, sang desainer yang berbasis di New York, itu terinpirasi dari situasi yang dialaminya sendiri. 

Saat ini, ia sudah menginjak 42 tahun.

"Aku menemukan bahwa penuaan itu adalah sebuah kekhawatiran besar bagi saya dan teman-teman saya. Ini adalah area yang tidak nyaman dalam dunia fesyen," tuturnya.

 

Ketidaknyamanan ini mengejutkannya ketika dia menginjak usia 40 tahun. 

Segala sesuatu dalam dunia fesyen tiba-tiba tampak 'sangat muda', katanya. Hubungannya dengan pakaian berubah, hal ini cukup mengkhawatirkan bagi seseorang yang pekerjaannya adalah pakaian.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: