Ramadan 2024, Masjid Nawabi Siapkan Takjil dan Buka Puasa 8,5 Juta Porsi

Ramadan 2024, Masjid Nawabi Siapkan Takjil dan Buka Puasa 8,5 Juta Porsi

Jemaah umrah meningkat di Ramadan 2024 ini-Foto: Ilustrasi/AlArabiya-

Diketahui, Masjid Nabawi merupakan tempat paling suci kedua setelah Masjidil Haram di Mekkah.

Masjid yang terletak di Kota Madinah ini menjadi salah satu destinasi yang biasa dikunjungi umat Islam tatkala menunaikan ibadah haji atau umrah karena keutamaannya.

Selain itu, kubah hijau yang menjadi ikon Masjid Nabawi menjadi lokasi makam Nabi Muhammad SAW, Abu Bakar As Siddiq, dan Umar bin Khattab.

Menurut sejarah Masjid Nabawi, tempat ibadah satu ini merupakan masjid kedua yang didirikan langsung oleh Rasulullah SAW setelah Masjid Quba.

Di mana, Rasulullah SAW langsung mendirikan Masjid Nabawi setibanya di Kota Madinah. Lokasi pembangunan masjid ini merupakan titik dimana unta yang ditunggangi nabi berhenti.

BACA JUGA:4 Zodiak Paling Beruntung Hari Ini 12 Februari 2024: Karier dan Finansial Aries Paling Cuan

Sebelumnya, lokasi tersebut merupakan tempat penjemuran buah kurma milik dua anak yatim bersaudara yakni Sahl dan Suhail bin 'Amr yang kemudian dibeli oleh Rasulullah SAW.

Awalnya, masjid tersebut hanya berukuran sekitar 50 x 50 meter dengan tinggi atap sekitar 3,5 meter. Rasulullah membangun dengan tangannya sendiri kemudian dibantu oleh para sahabat dan kaum muslimin lainnya.

Di sisi tembok, keempat sisi masjid ini terbuat dari batu bata dan tanah. Sementara atap masjid terbuat dari daun kurma dan sebagian atapnya dibiarkan terbuka dengan tiang penopang yang terbuat dari batang pohon kurma.

Selama 9 tahun, masjid ini digunakan tanpa penerangan di malam hari.

Hanya saja, ketika waktu Isya dibuat sedikit penerangan dengan membakar jerami. Di bagian sebelah pada salah satu sisi masjid, dibangunlah kediaman Rasulullah SAW.

Kediaman Nabi berukuran tidak terlalu besar dan tidak lebih mewah dari keadaan masjidnya, hanya saja terbangun lebih tertutup.

Kemudian di zaman pemerintahan Umar bin Khattab, dinding kamar ini diperbaiki dengan bangunan permanen.

Ada pula bagian yang digunakan sebagai tempat tinggal para fakir miskin yang tidak memiliki rumah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: