Tips Rumah Tangga Damai dan Bahagia dari Buya Yahya: Jauhi ke Zholiman!

JAKARTA,RADARPENA,CO.ID- Ulama Kondang Tanah Air Buya Yahya atau bernama lengkap Prof. KH. Yahya Zainul Ma'arif, Lc, M.A.,Ph.D memberi tips agar rumah tangga damai, indah dan bahagia.

Rumah tangga ialah menyatu dua orang manusia berlain jenis yang diikat melalui perkawinan. Keduanya membina rumah tangga mengasuh dan membesarkan anak-anak.

Tujuan rumah tangga adalah harmonis, bersatu padu serta kedamaian meliputi pasangan tersebut.

Namun adakalanya perjalanan tak selalu mulus, kerap dijumpai pertengkaran-pertengkaran dalam rumah tangga.

BACA JUGA:Usai Debat Terakhir, Prabowo Pulang Kampung Disambut Puluhan Ribu Masyarakat Sulawesi Utara

Disinilah pentingnya peran ulama, yang memberikan saran, serta kiat bagaimana menjalani bahtera rumah tangga agar selamat, timbul rasa kasih sayang antara keduanya.

Dikutip dari laman Youtube Al-Bahjah TV, Buya Yahya mengatakan perkawinan  dilakukan untuk  membangun keindahan, seperti halnya pelaminan pengantin yang indah. ''Kebahagiaan dalam hati itu yang kita cari, ''kata Buya Yahya mengawali penjelasannya.

Keindahan atau indah itu harus kita pahami, Indah zahir tanpa ada indah dalam batin, tidak ada artinya.

Dengan begitu kepada para calon pengantin, atau penganten baru termasuk bagi para penganten lama harus menyadari bahwa keindahan yang dihadirkan saat pengantin itu semua ada pesannya.

''Maksudnya begini, kalau jadi pengantin itu, seperti di pelaminan yang indah, seterusnya harus indah, harus selamanya indah dan bahagia begitu sehingga harus menghindari kezholiman di dalam rumah tangga, ''ujarnya.

Suami tidak boleh dan tidak ada zholim kepada istri atau pula sebaliknya, Istri zholim kepada suaminya, semua tidak boleh ada.

Yang ada adalah bagaimana semuanya saling mengabdi, saling berkasih sayang.

Saling menghargai, saling menghormati, dan harus pastikan harga mati rumah tangga harus indah.

Tidak boleh ditawar sedikitkan dengan perselisihan, percekcokan, kalaupun terjadi percekcokan tidak boleh lama-lama harus segera berdamai.

Sumber: