Hindari Kebocoran! Ini Cara Merawat Sunroof Mobil saat Musim Hujan

Namun, merawat fitur ini harus dengan hati-hati dan teliti sebab perawatan yang tidak tepat dapat mengganggu fungsi dan kinerja sunroof.

Beberapa tanda bahwa sunroof tidak dirawat dengan baik adalah karet menjadi keras, bagian platnya tidak menutup dan membuka dengan baik, adanya kebocoran sehingga timbul water spot atau jamur pada plat kacanya.

1. Bersihkan Panoramic Sunroof Secara Rutin

Karena posisinya yang di atas, sunroof terkadang terkena kotoran dan debu bahkan pasir dan kerikil, terutama pada bagian relnya. 

Hal ini menyebabkan rel bergesek dan sunroof tidak bisa membuka dan menutup dengan baik.

Jika tidak dibersihkan, kotoran-kotoran tersebut akan menumpuk dan saluran pembuangan air pun menjadi terhambat. Ketika air di saluran ini menggenang, rel lama-lama menjadi berkarat dan akan timbul kebocoran.

Membersihkan panoramic sunroof secara teratur juga dapat membuat fitur ini awet dan berfungsi dengan normal. Nah, setiap kali Anda membersihkan bagian ini, ikuti langkah-langkah ini.

Bukan plat panoramic sunroof dan bersihkan semua area yang terlihat. Gunakan vaccum cleaner jika diperlukan.

Seka bagian-bagian yang dapat bergerak. Lap di sekitar atap dengan kain yang lembut atau lap khusus mobil. Anda bisa gunakan sikat gigi untuk membersihkan slide dan relnya.

Anda dapat tambahkan gemuk yang ringan dan tahan panas untuk melumasi bagian yang bergerak jika sudah dibersihkan.

Untuk bagian kaca, bersihkan dengan amonia atau cairan cuka. Kedua cairan kimia ini dapat menguap dengan cepat saat terkena cuaca hangat. Tapi, dapat menyebabkan iritasi saat terhirup. Jadi, berhati-hatilah.

BACA JUGA:Mobil Listrik Mogok? Jangan Asal Derek Jika Tidak Ingin Berakibat Fatal, Ini Langkah Tepatnya

2. Bersihkan Menyeluruh dan Hati-hati

Merawat panoramic sunroof sama dengan Merawat bodi mobil dan kacanya. Jika lama tidak dibersihkan, bagian ini akan kusam dan berjamur lantaran terkena paparan sinar matahari dan air hujan. Karena itulah, ia perlu sekali dibersihkan. 

Lakukan proses pembersihan dengan hati-hari dan perlahan. Pastikan bagian yang telah dicuci benar-benar kering. Jangan sampai masih ada sisa air atau sabun di plat, sehingga nantinya akan memicu pertumbuhan jamur.

Sumber: