Shin Tae-yong Akui Dapat Tawaran Melatih Negara Lain, Sinyal Buruk Untuk Timnas Indonesia?

Shin Tae-yong Akui Dapat Tawaran Melatih Negara Lain, Sinyal Buruk Untuk Timnas Indonesia?

Moment Shin Tae-yong saat di Piala Asia Qatar-Foto: Screenshot Instagram/@shintaeyong7777-

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Shin Tae-yong selaku pelatih Timnas Indonesia yang mengungkapkan mendapat tawaran dari timnas lain saat melakukan wawancara dengan media Korea Selatan, Sports Khan.

Wawancara Shin Tae-yong kepada media Korea Selatan yang dilakukan pada 30 Januari 2024.

Pelatih Timnas Indonesia tersebut mengungkapkan bahwa menerima tawaran tersebut sudah sekitar sepekan yang lalu.

Seperti yang sudah diketahui bahwa kontrak Shin Tae-yong untuk menangani Timnas Indonesia berakhir pada Desember 2023 namun diperpanjang hingga Juni 2024 dan akan dievaluasi berdasarkan capaian skuad Garuda di Piala Asia.

"Saya menerima tawaran itu sekitar sepekan yang lalu," ujar Shin Tae-yong dinukil dari Sports Kyunghyang di hotel Doha, Qatar.

BACA JUGA:

Kabar mengejutkan yang dibeberkan oleh Shin Tae-yong ini kabar baiknya bahwa STY menegaskan bahwa akan tetap menghormati kontraknya bersama dengan Indonesia.

Namun pelatih asal Korea Selatan tersebut tak memberikan jawaban tentang negara mana yang tertarik untuk mengangkatnya sebagai pelatih Timnas lain.

Shin Tae-yong bisa saja bayar denda untuk langsung tinggalkan Timnas Indonesia usai Piala Asia 2023.

“Saya tidak boleh menangani tim asal Asia Tenggara lagi,” lanjut pelatih yang membawa Timnas Indonesia mencetak sejarah, yakni lolos ke 16 besar Piala Asia 2023.

Tak hanya itu, STY juga mengungkapkan bahwa ia tak akan melatih lagi di Asia Tenggara. 

STY juga menjelaskan bahwa tawaran tersebut bukan dari rival Timnas Indonesia yang berada di ASEAN.

"Saya tidak akan melatih lagi di Asia Tenggara," ucap Shin Tae-yong.

"Ada diskusi pembaruan kontrak, dan saya bisa membayar penalti dan pergi ke tempat lain, tetapi untuk saat ini saya akan memegang komitmen untuk memperpanjang kontrak dengan Indonesia hingga Juni." tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: