Tahukah Kalian 21 Januari Itu Hari National Hugging Day? Ini Sejarah dan Manfaat Berpelukan

Tahukah Kalian 21 Januari Itu Hari National Hugging Day? Ini Sejarah dan Manfaat Berpelukan

Hari Pelukan Nasioal atau National Hugging Day diperingati setiap 21 Januari setiap tahunnya.--Freepik

Berpelukan dilakukan untuk menyapa teman dan keluarga, untuk mengucapkan selamat tinggal, atau untuk memberi selamat kepada seseorang. 

Pelukan juga dilakukan untuk menghibur seseorang atau untuk menunjukkan dukungan. 

Berpelukan juga bisa memberi semangat, misalnya bagi tim olahraga yang hendak memulai pertandingan mereka, dan untuk menunjukkan tanda kasih sayang dalam sebuah hubungan romantis. 

BACA JUGA:Menilik Sejarah Tahun Baru Masehi 1 Januari dan Bagaimana Perkembangannya

BACA JUGA:NASA Temukan Galaksi 'Hantu' Diklaim Ungkap Sejarah Kelahiran Alam Semesta

Manfaat Pelukan 

Berpelukan ternyata juga menyimpan banyak manfaat. Sebagaimana diwartakan NBC News, salah satu manfaat pelukan adalah meredakan stres dan konflik. 

Simak manfaat lain dari pelukan di bawah ini:

1. Pelukan bisa meredakan stres dan konflik 

Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan di PLoS One menyelidiki apakah efek pelukan dapat menenangkan Anda, bahkan jika Anda menghadapi konflik sesudahnya. Peneliti menemukan, mereka yang dipeluk akan merasa lebih tenang dalam menghadapi konflik dibandingkan mereka yang tidak berpelukan. Jenis kelamin tidak masalah, begitu pula konteks hubungan (romantis, keluarga, atau platonis). Hal itu disebabkan karena sentuhan menonaktifkan bagian otak yang merespons ancaman, sehingga lebih sedikit hormon stres yang dilepaskan dan sistem kardiovaskular Anda mengalami lebih sedikit stres. 

2. Pelukan bisa meningkatkan imun tubuh 

Gagasan bahwa pelukan dapat meredakan gejala flu biasa mungkin tampak sangat tidak masuk akal, tetapi penelitian menunjukkan sebaliknya. Studi lain dari rekan Murphy di Carnegie Mellon meneliti bagaimana stres dan dukungan sosial memengaruhi kekebalan dan kerentanan terhadap penyakit menular. Studi tersebut menemukan bahwa mereka yang merasa didukung secara sosial dan lebih sering dipeluk, mengalami gejala penyakit yang tidak terlalu parah. Merasa terancam dan stres dapat mengatur sistem kekebalan kita untuk bertindak lebih agresif daripada yang diperlukan untuk jangka waktu yang lebih lama daripada yang diperlukan kata Murphy. Menurutnya, sistem kekebalan yang terlalu agresif dapat menyebabkan kerusakan pada sistem tubuh, meningkatkan risiko kita terhadap berbagai penyakit. Namun, pelukan membuat kita merasa lebih aman dan lebih diperhatikan, pelukan dapat menahan pengalaman yang mungkin mengancam kita, melindungi kita dari peningkatan respons imun yang terlalu agresif. 

3. Pelukan bisa membuat Anda lebih bahagia 

Healthline mewartakan, pelukan dapat membawa kebahagiaan dalam diri kita. Oksitosin, bahan kimia dalam tubuh, kadang-kadang disebut oleh para ilmuwan sebagai "hormon pelukan". Ini karena terjadi peningkatan hormon oksitoksin saat kita memeluk, menyentuh, atau duduk dekat dengan orang lain. Oksitosin dikaitkan dengan kebahagiaan dan berkurangnya stres. Ilmuwan telah menemukan bahwa hormon ini memiliki efek yang kuat pada wanita. Oksitosin menyebabkan penurunan tekanan darah dan hormon stres norepinefrin. Satu studi menemukan, manfaat positif oksitosin terkuat pada wanita yang memiliki hubungan lebih baik dan lebih sering berpelukan dengan pasangannya. Wanita juga memiliki efek positif oksitosin saat mereka menggendong bayi mereka dengan erat. 

4. Pelukan membantu Anda berkomunikasi dengan orang lain 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: