Karut-Marut Ekonomi Israel Imbas Perang, Bansos Dicabut hingga 31 Persen Warga Terancam Kelaparan
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Perang antara Israel dengan Hamas terus berkecamuk sejak 7 Oktober 2023 di jalur Gaza, Palestina.
Imbas dari perang tersebut, lebih dari 20.000 ribu warga Gaza meninggal dunia akibat gempuran udara Israel.
Sedangkan 5.000 tentara Israel yang ditempatkan di Gaza dikabarkan tewas.
BACA JUGA:Rekomendasi Ide Menu Bakaran untuk Perayaan Malam Tahun Baru 2024, Simak Yuk!
BACA JUGA:Menhan RI Prabowo Subianto Puji SBY: Sanggup Atasi Krisis Tsunami Aceh
Namun, meski jumlah korban tewas lebih sedikit, Israel kini tengah dibayang-bayangi kerusakan perekonomian yang parah.
Israel dikabarkan mulai menelantarkan warganya yang biasa mendapatkan santunan dari pemerintah.
Pemerintah berasalan, untuk menekan pembengkakan negara di tengah situasi perang di Gaza.
Parahya lagi, imbas dari pemangkasan santunan tersebut 81,8 persen penerima bantuan dilaporkan terlilit utang.
BACA JUGA: Salip UEA, Indonesia Peringkat Ke-3 di SGIE 2023
BACA JUGA: WNI Taipei Sudah Pegang Surat Suara Pilpres 2024, Peran Bawaslu Dipertanyakan
Sementara 81,6 penerima bantuan lanjut usia hidup dalam kemiskinan dan 31,5 persen warga Israel menghadapi kerawanan pangan yang parah.
Bukan hanya itu, sebanyak 79,3 persen warga Israel kini menderita penyakit kronis lantaran kesulitan mendapatkan akses perawatan kesehatan gratis.
Mirinya lagi, banyak diantara masyarakat yang kini mengurangi porsi makannya hingga memaksa anak-anaknya untuk berpuasa.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: