Menilik Sejarah Tahun Baru Masehi 1 Januari dan Bagaimana Perkembangannya
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Tahun Baru Masehi, juga dikenal sebagai Tahun Baru Gregorian, adalah perayaan global yang dirayakan pada tanggal 1 Januari setiap tahunnya. Tanggal ini telah menjadi awal kalender Gregorian yang digunakan di seluruh dunia.
Perayaan ini merupakan momen penting bagi banyak budaya dan agama di dunia, di mana orang-orang saling mengucapkan selamat tahun baru dan membuat resolusi untuk masa depan.
Dilansir dari laman British Council, perayaan tahun baru tercatat pertama kali dilakukan sekitar 4.000 tahun yang lalu oleh masyarakat Babel, Mesopotamia.
Sejarah Tahun Baru Masehi dimulai ketika Julius Caesar, Kaisar Romawi, merombak kalender Romawi yang telah berantakan.
Kalender yang digunakan saat itu, yang disebut kalender Romawi atau kalender Yulius, didasarkan pada bulan lunar dan tidak tepat dengan peredaran bumi di sekitar matahari, sehingga tanggal musim berubah setiap tahunnya.
BACA JUGA:
- H-7 Libur Natal dan Tahun Baru, 31.870 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Lewat Jalan Tol
- Cek Jadwal Operasinonal dan Kesiapan Bank Selama Libur Natal dan Tahun Baru 2024
Julius Caesar bekerja sama dengan seorang astronom bernama Sosigenes untuk menciptakan kalender baru yang lebih akurat.
Mereka memutuskan untuk menggantikan kalender Romawi dengan kalender berdasarkan matahari, yang dikenal sebagai kalender Julian.
Salah satu perubahan besar yang mereka lakukan adalah menetapkan 1 Januari sebagai awal tahun.
Sebelum penetapan ini, tanggal awal tahun bervariasi di berbagai budaya dan agama. Misalnya, di Mesir Kuno, tahun baru biasanya dirayakan pada bulan Juli, sementara di Babilonia, tahun baru dirayakan pada bulan Maret.
Hal ini disebabkan oleh perbedaan sistem penanggalan dan perayaan festival yang berbeda di berbagai tempat.
Penetapan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun baru dipilih dengan alasan praktis. Pada saat itu, penduduk Romawi sering merayakan perayaan Saturnalia pada akhir Desember.
Penetapan tanggal 1 Januari sebagai awal tahun memberi peluang bagi mereka untuk merayakan kedua peristiwa tersebut.
BACA JUGA:
- Rekomendasi Merayakan Tahun Baru 2024 Anti Mainstream dan Gak Perlu Macet-Macetan
- 10 Rekomendasi Tempat Merayakan Tahun Baru di Jakarta, Bisa Sambil Nonton Pesta Kembang Api Lho!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: