Isi Pesan Menyentuh dari Surat Wasiat Satu Keluarga yang Ditemukan Tewas di Malang
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pihak Polres Malang mengungkap kejadian tewasnya satu keluarga di Desa Saptorenggo, Kabupaten Malang dengan meninggalkan surat wasiat yang ditujukan kepada anaknya yang selamat.
Kasatreskrim Polres Malang, AKP Gandha Syah Hidayat mengungkapkan ditemukan pesan oleh pihak kepolisian saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dalam kasus meninggalnya satu keluarga di Malang pada Selasa 12 Desember 2023 kemaren.
Ganda Syah juga mengatakan bahwa pesan tersebut diduga ditulis oleh Wahaf Efendi (44), ayah dalam keluarga tersebut sebelum dirinya melakukan bunuh diri bersama dengan istrinya, Sulikhah (40) dan putrinya berinisial ARE (12).
BACA JUGA:Begal Payudara kembali Meneror Daerah Pamulang, Wanita Bercadar Jadi Korban
Pesan tersebut di tulis pada cermin tepatnya di kaca meja rias dengan menggunakan spidol berwarna hitam yang ditemukan di kamar tidur, tempat para korban juga ditemukan sudah tidak bernyawa.
Gandha Syah mengatakan pesan tersebut diduga ditulis oleh Wahaf Efendi, 44 tahun, sebelum melakukan bunuh diri bersama istrinya bernama Sulikhah, 40 tahun, dan putrinya berinisial ARE, 12 tahun.
Dari hasil olah TKP, menurutnya tulisan tersebut identik dengan buku agenda Wahaf.
Gandha Syah menambahkan, pesan yang ditulis oleh Wahaf tersebut ditujukan kepada putrinya, AKE, 12 tahun. Ia mengatakan ARE merupakan saudara kembar dari ARE yang ditemukan meninggal bersama orang tuanya.
Inilah pesan yang disampaikan Wakaf dalam surat wasiat yang dituliskannya sebelum ditemunkan meninggal dunia:
"Kakak jaga diri
Papa, mama, adik pergi dulu
Nurut Uti, Kung, Tante dan Om
Belajar yang Baik
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: