Vaksin Cacar Monyet Dosis 2: Dinkes DKI Pastikan Hampir 411 Orang Sudah Menerima Suntik Vaksin

Vaksin Cacar Monyet Dosis 2: Dinkes DKI Pastikan Hampir 411 Orang Sudah Menerima Suntik Vaksin

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebelumnya, Kementerian Kesehatan RI telah mengalokasikan 1000 dosis vaksin untuk Dinkes DKI. Dari jumlah tersebut, 495 orang diharapkan mendapatkan vaksin dosis satu dan dua.

Sementara itu, sisanya sebanyak 10 dosis digunakan untuk pengujian di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM).

"orang yang berhak menerima vaksin ini adalah kelompok populasi berisiko, yang mempunya riwayat kontak erat terhadap penderita cacar monyet serta populasi tertentu yang berisiko," ucap Ngabila

Ngabila menjamin stok vaksin dosis kedua untuk 495 orang tersedia. Sebab, sebelumnya Pemprov DKI telah menerima 1.000 vaksin untuk kebutuhan penyuntikan dosis pertama dan dosis kedua.

BACA JUGA:

Pemberian dosis kedua selama dilakukan dalam kurun waktu empat minggu atau 28 hari dari penyuntikan dosis pertama.

Pihak Kementerian Kesehatan (Kemenkes) juga akan menambah stok vaksin cacar monyet, untuk para penderita.

"Sesuai informasi dari Menteri Kesehatan, saat ini Kemenkes RI sedang proses pengadaan lagi 4.500 dosis, dan ada rencana hibah dari ASEAN 2.000 dosis," tambahnya.

DKI Jakarta mencatat hingga kini ada 44 kasus cacar monyet di Jakarta per 1 Desember 2023. Hingga kini diketahui ada 26 pasien sudah selesai diisolasi, 16 pasien lainnya masih menjalani isolasi di rumah sakit.

"Sudah ada 411 orang yang selesai divaksin mpox dosis 2," kata Kepala Seksi Surveilans, Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta Ngabila Salama saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu.

Berdasarkan data terbaru, Dinkes DKI Jakarta mencatat sebanyak 28 dari 44 penderita cacar monyet di DKI Jakarta sepanjang 2023 sudah selesai diisolasi atau dinyatakan sudah sembuh.

"Kasus positif pada 2023 ada 44 orang, 'positivity polymerase chain reaction' (PCR) 23 persen. Untuk kasus ini ada 28 dari 41 kasus mpox DKI Jakarta telah sembuh dan selesai isolasi," ujar Ngabila.

BACA JUGA:

Sebanyak 41 kasus berdomisili di Jakarta itu dilaporkan pada Jumat 1 Desember 2023 malam. Semua pasien merupakan laki-laki berusia 25-50 tahun, bergejala ringan dan tertular dari kontak seksual.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: