Mengenal Kalimat Imperatif, Mulai dari Jenis hingga Contoh Cara Penggunaannya
JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Imperatif berasal dari kata bahasa Latin yaitu imperare yang artinya adalah memerintah.
Bahasa etika tingkat praktis sering kali menggunakan pola-pola imperatif, yang dinyatakan dengan tujuan positif atau tujuan negatif dan diungkapkan secara singular atau universal.
Tidak hanya menyuruh, Kalimat Imperatif juga menjelaskan larangan akan sesuatu. Berdasarkan Buku Tata Bahasa Baku Bahasa Indonesia Edisi Keempat, Kalimat Imperatif merupakan kalimat yang isi atau maksudnya memerintah, menyuruh, atau meminta.
Kalimat imperatif jika diucapkan secara lisan bisa secara keras atau kasar, namun bisa juga secara halus atau santun.
BACA JUGA:
- Badak Jantan Lahir di SRS TNWK Kabupaten Lampung Timur
- Beda Memperlakukan Tahanan Antara Israel dan Hamas
Sementara jika ditulis lewat teks sering disertai dengan tanda baca, seperti tanda seru (!), atau tanda baca lainnya yang sesuai.
Berikut ini, merupakan beberapa Contoh dari Kalimat Imperatif untuk menambah wawasan kamu mengenai Bahasa Indonesia, yang telah dirangkum dari berbagai sumber.
-
Jenis Kalimat
Secara umum, kalimat memiliki empat jenis berdasarkan sintaksisnya. Empat jenis kalimat tersebut diantaranya kalimat berita (deklaratif), kalimat tanya (interogatif), kalimat seru (eksklamatif), dan kalimat perintah (imperatif).
Kalimat perintah atau disebut juga dengan Sebelum membahas apa itu kalimat imperatif, perlu kamu ketahui bahwa kalimat memiliki empat jenis berdasarkan sintaksisnya. Kalimat perintah atau disebut juga dengan Kalimat Imperatif diartikan sebagai jenis kalimat yang mengandung perintah, nasihat, atau ajakan.
Bentuk dasar Kalimat Imperatif ini adalah verba (kata kerja) tanpa subjek. Sebab, subjek dalam Kalimat Imperatif umumnya diambil dari konteks atau dapat diterima oleh siapa pun yang berbicara.
Jenis dan Contoh Kalimat Imperatif
1. Kalimat Imperatif Halus
Kalimat imperatif halus adalah kalimat yang digunakan sebagai bentuk perintah secara halus. Biasanya dalam kalimat imperatif halus, kata perintah yang dipakai diawali dengan imbuhan di- (kalimat pasif) atau diakhiri dengan partikel -lah. Tak hanya itu, bentuk perintah ini juga bisa menggunakan kata tolong, coba, dan silakan.
Contoh kalimat imperatif halus:
- Ditutup saja gerbangnya karena sudah larut malam!
- Bantulah orang-orang yang terkena musibah dengan ikhlas!
- Tolong bawakan ember untuk ibu!
- Coba kamu renungkan alasan Tuhan menciptakan malam!
- Silakan dinikmati hidangan sederhana ini!
2. Kalimat Imperatif Ajakan
Kalimat imperatif ajakan adalah bentuk kalimat yang bertujuan untuk mengungkapkan suatu ajakan. Kalimat imperatif ini biasa ditandai dengan kata partikel -lah dalam kata perintahnya, seperti ayo(-lah) dan mari(-lah).
Contoh kalimat imperatif ajakan:
- Ayolah kita pergi!
- Marilah kita menjaga kebersihan lingkungan!
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: