Kasus Pneumonia di China Melonjak, Akankah Covid Terulang?
Para pakar mengimbau publik untuk tidak panik dengan temuan wabah pneumonia misterius yang melanda anak-anak di China.
Pakar kesehatan masyarakat sekaligus mantan penasihat Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Brian McCloskey mengatakan publik tidak perlu panik, namun harus waspada dengan menerapkan sistem Peraturan Kesehatan Internasional WHO.
"Saya tidak akan menekan tombol panik untuk pandemi ini berdasarkan apa yang kita ketahui sejauh ini. Namun saya akan sangat tertarik untuk melihat tanggapan China dan melihat penilaian WHO setelahnya," kata McCloskey, pada Jumat 24 November 2023.
BACA JUGA:Mengenal Es Krim Magnum, Diboikot di Indonesia Digemari China-Eropa
BACA JUGA:Keren! Bakwan Jagung Indonesia Jadi Favorit Warga Lokal China
Dalam sebuah pernyataan pada Rabu 22 November 2023, WHO mendesak China untuk memberikan informasi rinci mengenai hasil laboratorium hingga klinis tambahan terkait wabah tersebut.
Pada 13 Oktober lalu, Komisi Kesehatan Nasional China mengadakan konferensi pers untuk melaporkan adanya peningkatan kasus penyakit pernapasan di kalangan anak-anak, khususnya di Beijing dan Liaoning.
Pada Selasa 21 November 2023, ProMed, yang memantau wabah penyakit global, mengeluarkan pemberitahuan mengenai laporan pneumonia pada anak-anak di China.
Komisi Kesehatan Nasional China (NHC) pada Kamis 23 November 2023 mengatakan pihaknya belum mendeteksi adanya patogen baru atau tidak biasa dalam penyakit tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: