Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Indonesia, Bikin Mandul Aedes Aegypti

Penyebaran Nyamuk Wolbachia di Indonesia, Bikin Mandul Aedes Aegypti

JAKARTA,, RADARPENA.CO.ID - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sudah menyebar ribuan nyamuk Wolbachia di lima kota besar Indonesia, yaitu Jakarta Barat, Bandung, Semarang, Bontang, dan Kupang.

Nyamuk jenis ini terbukti efektif untuk menurunkan penyebaran Demam Berdarah Dengue (DBD) yang disebabkan oleh nyamuk aedes aegypti.

Nyamuk Wolbachia adalah jenis nyamuk aedes aegypti yang telah dimodifikasi secara genetik untuk membantu mengendalikan populasi nyamuk Aedes aegypti itu sendiri, yang merupakan faktor utama terjadi dan meluasnya penyakit DBD atau Demam Berdarah.

Adapun metode yang digunakan untuk penyebaran nyamuk Wolbachia disebut sebagai metode pengendalian faktor berbasis Wolbachia (Wolbachia-based vector control).

BACA JUGA:

Metode ini melibatkan pelepasan nyamuk betina yang telah terinfeksi dengan bakteri Wolbachia ke dalam populasi nyamuk Aedes aegypti yang ada di suatu wilayah.

Wolbachia sendiri adalah bakteri yang hanya dapat hidup di dalam tubuh serangga, termasuk nyamuk. Ketika nyamuk aedes aegypti sudah terinfeksi wolbachia, mereka menjadi mandul dan tidak lagi memiliki bakteri yang ada di nyamuk aedes aegypti pada umumnya, hal ini lah yang membuat penyebaran penyakit DBD dapat dikurangi.

Nyamuk betina yang terinfeksi Wolbachia ini akan kawin dengan nyamuk jantan yang tidak terinfeksi, menghasilkan telur-telur yang tidak dapat menetas atau menetas menjadi larva yang tidak berkembang menjadi nyamuk dewasa.

Dengan demikian, populasi nyamuk Aedes aegypti dapat dikendalikan secara efektif.

BACA JUGA:

Hasil penelitian menunjukkan bahwa penyebaran nyamuk Wolbachia dapat mengurangi populasi nyamuk Aedes aegypti secara signifikan, dan pada gilirannya dapat mengurangi penyebaran penyakit yang disebabkan oleh nyamuk tersebut.

Selain itu, penyebaran nyamuk Wolbachia juga dianggap sebagai metode pengendalian vektor yang ramah lingkungan, karena tidak menggunakan pestisida kimia yang berpotensi merusak lingkungan dan kesehatan manusia.

Namun, penyebaran nyamuk Wolbachia juga memiliki beberapa tantangan. Salah satunya adalah pengorganisasian dan partisipasi masyarakat dalam program ini.

BACA JUGA:

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: