Menjelang Hari Pahlawan, Inilah Makna dan Sejarah Hari Pahlawan

Menjelang Hari Pahlawan, Inilah Makna dan Sejarah Hari Pahlawan

Ia tewas dalam insiden baku tembak di dekat Jembatan Merah, Surabaya. Mallaby tewas tertembak oleh peluru dari salah satu pejuang pasukan Indonesia.

Mayatnya pun susah dikenali lantaran mobil yang dinaikinya terbakar karena dampak ledakan granat. Kejadian ini membuat Inggris naik pitam, lantaran Mallaby adalah pemimpin dari 6000 pasukan.

Maka sebagai upaya untuk mengingat perjuangan para pahlawan bangsa yang telah gugur, Presiden Soekarno kemudian menetapkan tanggal 10 November sebagai Hari Pahlawan Nasional dalam Rapat Badan Kongres Pemuda Republik Indonesia (BPKRI) di Yogyakarta pada tanggal 4 Oktober 1946. 

Makna Hari Pahlawan Untuk Generasi Muda

Setiap tahun saat peringatan Hari Pahlawan tanggal 10 November, generasi muda memiliki tanggung jawab untuk menghargai serta merenungkan arti dari peristiwa bersejarah tersebut.

Meskipun generasi muda tidak turut serta dalam medan perang, tetapi para pemuda diharapkan dapat meneruskan semangat dan nilai-nilai yang diperjuangkan oleh para pahlawan sesuai dengan tuntutan zaman.

Seperti menumbuhkan rasa nasionalisme dan cinta Tanah Air, meningkatkan apresiasi terhadap sejarah dan budaya Indonesia, serta merenungkan nilai-nilai kepahlawanan dan semangat perjuangan yang dapat dijadikan inspirasi dalam kehidupan sehari-hari.

Untuk memperingati Hari Pahlawan, masyarakat Indonesia dapat melakukan berbagai kegiatan, seperti mengikuti upacara bendera, mengunjungi Taman Makam Pahlawan, mengenakan baju atau kostum pahlawan, serta mengadakan kegiatan sosial atau pengabdian masyarakat sebagai bentuk penghormatan kepada para pahlawan nasional Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: