Lebih Berbahaya Mana, Pneumonia atau TBC ?
Tubercolosis (TBC) adalah infeksi yang tidak hanya terjadi di paru-paru, tetapi juga menyebar ke organ tubuh lainnya, seperti otak, kelenjar getah bening, dan tulang belakang.
Setelah mengetahui definisi antara Pneumonia dan Tubercolosis (TBC) lantas apa yang membedakan diantara keduanya?
Menurut Ketua Divisi Infeksi Departemen Pulmonologi dan Ilmu Kedokteran Respirasi FKUI RS Persahabatan Erlina Burhan, pneumonia berbeda dengan TBC.
Perbedaannya terletak pada kuman yang penyebabnya. TBC adalah infeksi bakteri Mycobacterium tuberculosis yang menyerang dan merusak jaringan tubuh manusia.
Sedangkan pneumonia adalah infeksi di jaringan paru yang bukan disebabkan oleh kuman tersebut.
Selain itu, gejala pneumonia juga akut atau cepat dan mendadak berbeda dengan TBC yang gejalanya kronik.
Gejala pneumonia adalah demam tinggi bahkan sampai menggigil. Penderita pneumonia juga alami batuk berdahak yang kental berwarna hijau, kuning bahkan berkarat. Penderita pneumonia juga alami sesak nafas.
Sedangkan batuk TBC itu ringan, namun berlangsung lama. Demam pada TBC pun tidak tinggi seperti pneumonia. Gejala lainnya berat badan penderita turun.
Dokter Erlina mengingatkan bagi pasien pneumonia atau TBC sebaiknya menggunakan masker karena penyakit tersebut bisa menular melalui udara.
Lebih berbahaya TBC atau Pneumonia?
Jika melihat tolak ukur erbandingan tingkat bahaya yang dimiliki, maka akan merujuk pada aspek penyebab dan gejalanya.
Pneumonia adalah peradangan yang menyebabkan paru-paru dipenuhi oleh cairan atau nanah dan membuat penderitanya sulit bernapas.
TBC adalah infeksi yang tidak hanya terjadi di paru-paru, tetapi juga menyebar ke organ tubuh lainnya, seperti otak, kelenjar getah bening, dan tulang belakang.
Pada kasus tertentu, seseorang dapat menderita pneumonia dan TBC secara bersamaan. Hal inilah yang mungkin menyebabkan kedua penyakit tersebut sulit teridentifikasi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: