Setelah Ramai Akan Diboikot, McDonald's Indonesia Umumkan Beri Bantuan ke Gaza

Setelah Ramai Akan Diboikot, McDonald's Indonesia Umumkan Beri Bantuan ke Gaza

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sepekan belakangan, ramai diberitakan restoran cepat saji asal Amerika, McDonald, ikut mendukung militer Israel dengan membagikan makanan secara gratis selama perang berlangsung.

Berita ini secara langsung mempengaruhi cabang McDonald yang ada di negara-negara lain, termasuk di Indonesia.

Ramai ajakan untuk memboikot restoran cepat saji asal Amerika ini, Indonesia salah satunya.

Namun melalui pernyataan resmi, McDonald's Indonesia menegaskan bahwa pihaknya tidak berafiliasi dengan McDonald's negara manapun.

BACA JUGA:

Melalui PT Rekso Nasional Food menuliskan,"Kami sangat prihatin atas eskalasi konflik di Gaza, Palestina. Kesedihan ini dirasakan oleh segenap Direksi dan karyawan PT Rekso Nasional Food. Sebagai pemegang waralaba dan pengembang merek McDonald’s di Indonesia, kami memiliki komitmen kuat terhadap nilai-nilai kemanusiaan."

McDonald's Indonesia mengumumkan telah memberikan donasi kepada para korban di Gaza Palestina yang disalurkan melalui organisasi sosial terpercaya agar donasi tersebut teralurkan dengan baik.

Hal in menunjukkan bahwa McDonald's Indonesia tidak terkait dengan McDonald di Israel yang mendukung tentara zionis dalam perang melawan Hamas di Gaza.

“Kami ingin mendukung upaya dari berbagai pihak, termasuk Pemerintah Indonesia, dan akan memberikan bantuan kemanusiaan kepada para korban di Gaza, Palestina. Bantuan ini akan kami salurkan melalui organisasi sosial yang responsif dalam menangani para korban,” lanjut McDonald's Indonesia seperti yang dilansir Disway.id.

BACA JUGA:

McDonald's Indonesia kembali menegaskan sikapnya sebagai respon opini yang menyatakan bahwa pihaknya terafiliasi dengan McDonald's Israel.

McDonald's Indonesia menjelaskan satu-satunya hubungan dengan McDonald pusat hanya sebatas pembayaran royalti penggunaan hak merk dan standarisasi semata. tidak dalam bentuk dukungan kepada negara Israel.

“Merespons perhatian masyarakat atas pembayaran royalti, dapat kami tegaskan bahwa peruntukannya semata untuk mendapatkan hak menggunakan merek dan standardisasi sistem operasional McDonald’s,” tulis McDonald's Indonesia dalam rilisnya.

“Penerimaan dari royalti tersebut tidak digunakan oleh perusahaan McDonald’s Corporation global untuk mendanai ataupun mendukung pemerintah mana pun yang terlibat dalam konflik ini,” tutup rilis tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: