Tonggak Sumpah PemudaTahun 1928 Sejarah Indonesia Menyatukan Diri Satu Tanah Air, Junjung Bahasa Persatuan Bahasa Indonesia

JAKARTA, RADARPENA.FIN.CO.ID - Setiap tanggal 28 Oktober, Bangsa Indonesia akan memperingati sebuah peristiwa sejarah yang sangan penting Bagi persatuan dan Kesatuan Bangsa Indonesia, kedepannya 

Pada tanggal itu, tepatnya pada 28 Oktober 1928, yakni 95 tahun yang lalu saat pemuda-pemuda Indonesia yang menamakan dirinya Jong Sumatranen Bond atau Perkumpulan Pemuda Sumatera, Jong Celebes atau Pemuda Pelajar dari Selebes atau dari Sulawesi,

Jong Ambon, Jong Islamieten, Jong Bataksbond, Pemoeda Kaum Betawi, Perhimpoenan Peladjar2 Indonesia, Pemoeda Indonesia, Sekar Roekoen.

Jong Java atau Perkumpulan Pemuda Jawa serta Jong-jong lainnya secara ikhlas dan sadar mengikrarkan diri dalam sebuah kesepakatan yang dinamakan Sumpah Pemuda .

BACA JUGA:

• 20 Link Twibbon Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober 2023, Desain Keren dan Cocok untuk Bingkai Foto
• Memaknai Sumpah Pemuda Indonesia di Era Milenial dan 8 Fakta yang Harus Diketahui

Sebelum tercetusnya sumpah pemuda pada tanggal 28 Oktober itu, sehari sebelumnya sudah dimulai dengan pertemuan-pertemuan awal yang pada intinya membicarakan perjalanan nasib Bangsa Indonesia ke depannya.

Dapat dibayangkan betapa sulit dan beratnya perjuangan pemuda-pemuda Indonesi kala itu, disaat semua dalam keterbatasan dan sudah tentu dalam pengawasan pemerintah Hindia Belanda sebagai bangsa yang menjajah.

Namun semua itu diabaikan oleh para pemuda-pemuda, mereka dengan semangat membara tidak memperdulikan kondisi sulit dan terbatas yang mereka alami, sampai akhirnya mereka mampu mencetuskan sumpah dalam 3 poin itu. 

Pemuda-pemuda itu ingin menyatukan diri dalam sebuah Persatuan dan kesatuan Indonesia, tidak terpecah belah, meraih kemerdekaan bangsa yang akhirnya terwujud dalam Proklamasi 17 Agustus 1945 

Berikut isi dari Sumpah Pemuda   28 Oktober 1928 

Pertama : Kami Putra Putri Indonesia, mengaku bertumpah darah yang satu, tanah air Indonesia.

Kedua : Kami Putra dan Putri Indonesia mengaku berbangsa yang satu bangsa Indonesia

Ketiga : Kami Putra dan Putri Indonesia , menjunjung bahasa Persatuan, Bahasa Indonesia. 

Sumpah pemuda yang dicetuskan oleh Pemuda-pemuda Indonesia dari seluruh perwakilan wilayah yang ada di Indonesia dengan tokoh-tokohnya H. Agus Salim, Muhammad Yammin,

Sumber: