Peringati Hari Kesehatan Mental Sedunia, Sudahkah Kita Sadar Hak Asasi Kita?

WHO terus bekerja sama dengan mitra - mitranya untuk memastikan kesehatan mental dihargai, dipromosikan, dan dilindungi. 

Serta tindakan akan segera diambil agar setiap orang dapat menggunakan hak asasi mereka dan mengakses layanan kesehatan mental berkualitas yang mereka butuhkan. 

Kita pun dapat ikut serta mendukung pentingnya Kesehatan mental ini. 

Bergabunglah dengan kampanye Hari Kesehatan Mental Sedunia 2023 untuk mempelajari lebih lanjut tentang hak dasar Anda atas kesehatan mental serta cara melindungi hak orang lain.

 

BACA JUGA:

• 10 Tips Untuk Menjaga Kesehatan Mental Bagi Para Remaja
• Simak 5 Cara Menjaga Kesehatan Mental, Jaga Selalu konsentrasi Anda!

 

Kesehatan mental yang baik merupakan bagian integral dari kesehatan dan kesejahteraan kita secara keseluruhan.

Kesehatan mental yang baik memungkinkan kita mengatasi tantangan, terhubung dengan orang lain, dan berkembang sepanjang hidup kita. Ini penting dan pantas untuk diakui dan dihormati.  

 

 

Kesimpulan

Dari sedikit pembahasan diatas maka kita dapat menarik beberapa kesimpulan yang perlu untuk kita tanamkan dalam pribadi masing - masing.

• Kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang universal.
• Hak asasi manusia bersifat universal dan berfungsi untuk memajukan dan melindungi hak masyarakat atas martabat, otonomi, dan inklusi komunitas.
• Setiap orang berhak mengakses layanan kesehatan mental yang berkualitas.
  Karena kesehatan mental adalah hak asasi manusia yang universal, kita semua berhak mengakses perawatan berkualitas yang memenuhi kebutuhan kita dan menghormati hak-hak kita sepanjang hidup.
• Kondisi kesehatan mental merupakan ancaman signifikan terhadap kesejahteraan generasi muda.
  Kondisi kesehatan mental mempengaruhi satu dari tujuh remaja secara global, dengan depresi menjadi penyebab utama penyakit dan kecacatan pada remaja.
• Kita harus menantang stigma dan diskriminasi seputar kesehatan mental.
  Kita semua mempunyai hak untuk menjalani hidup yang bebas dari stigma dan diskriminasi di tempat-tempat seperti sekolah dan tempat kerja. 
• Kita semua mempunyai hak untuk hidup mandiri dan diikutsertakan dalam masyarakat.
  Masyarakat harus memiliki akses terhadap layanan kesehatan mental yang baik serta pendidikan, peningkatan pendapatan, peluang perumahan dan dukungan sosial agar dapat hidup mandiri dan terlibat dalam komunitas mereka.
• Layanan dan dukungan kesehatan mental komunitas yang berkualitas berperan penting untuk masa depan kita semua.
• Kesehatan mental dan kesejahteraan merupakan hal mendasar untuk menikmati kehidupan yang baik dan bermakna.
  Sangat penting untuk memastikan bahwa setiap orang dapat mengakses layanan dan dukungan kesehatan mental komunitas.
  Secara khusus, akses terhadap dukungan dan sumber daya kesehatan mental di awal kehidupan dapat memberikan perbedaan nyata terhadap kesehatan dan kesejahteraan generasi muda dan orang dewasa di esok hari. Hal ini harus dipromosikan sebagai prioritas di semua negara.
• Mengakui kesehatan mental sebagai hak asasi manusia universal akan memberdayakan masyarakat untuk membela hak-hak mereka – dan orang-orang di sekitar mereka.
• Jika masyarakat tidak sadar akan hak asasi manusianya, mereka tidak dapat melakukan advokasi untuk hak asasi tersebut.
  Dengan melibatkan orang-orang yang memiliki pengalaman hidup dalam kondisi kesehatan mental dalam pengambilan keputusan mengenai masalah kesehatan mental, kebijakan, undang-undang, dan perencanaan layanan baru dapat dipengaruhi secara positif dan dipandu oleh keahlian mereka.
• Kita mungkin tahu apa yang kita pikirkan, tetapi apakah kita sudah mengetahui hak-hak kita? Pikiran setiap orang itu indah, kompleks dan berbeda. Tapi hak kita sama. Dengan mengetahui hak-hak kesehatan mental yang kita miliki, kita dapat membela apa yang benar – untuk diri sendiri dan orang lain.

 

 

Sumber: