BlueBird Nordic, Maskapai Penerbangan Baru Milik Indonesia
"Dan sekarang kita sudah bisa terbang secara komersil. Layanannya kita itu yang utama banget adalah kita menawarkan capacity solutions.
Jadi, seperti salah satunya ACMI (Aircraft, Crew, Maintenance, and Insurance)," kata Rosye.
"Misalnya, tepat ketika musim haji, ada maskapai-maskapai di Indonesia yang mereka overload.
Banyak banget nih pesawatnya tapi kan itu musiman kan, gak akan satu tahun penuh.
Nah kita bisa menawarkan penyewaan pesawat ini bersama dengan kru nya, pesawat termasuk pilot atau cabin crew jika dibutuhkan," dia menjelaskan.
Walaupun menyewakan pesawat bersama pilot, Rosye menjelaskan bahwa biasanya maskapai-maskapai di Indonesia hanya memilih pilotnya saja sama dan maintenance-nya saja. Karena, mereka memiliki staf cabin yang banyak.
"Soalnya jadi mereka pakai sendiri. Dan yang costly sekali itu adalah fleet-nya. Kalau sama kita, kita bisa menyewakan dengan jangka waktu yang pendek, misalnya beberapa bulan atau beberapa occasion saja," kata Rosye.
"Itu untuk SMI. Kalau kargo juga, kita menyediakan layanan kargo udara. Jadi teman-teman Logistik, perusahaan-perusahaan logistik bisa pakai pesawat kita untuk mirim kargo ke daerah-daerah. Nggak cuma Indonesia, kita juga sampai ke China juga jika dibutuhkan," kata dia.
"Jadi ada opsi baru di layanan kargo. Di layanan yang gak cuma domestik aja, sampai profesional," ujarnya.
Sampai saat ini pesawat BBN Airlines Indonesia yang sudah siap berjumlah dua dan dua-duanya berbentuk kargo dengan pintu samping terbuka tanpa jendela.
Nantinya, dalam tahun ini, maskapai baru ini akan memiliki 7 pesawat kargo dengan rincian tujuh pesawat kargo dan dua pesawat penumpang.
BBN Airlines Indonesia memilih untuk menerbangan pesawat Boeing B737-800 dan karena pabrikan ini yang lebih banyak tersedia di pasar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: