Bank Indonesia, Bengkulu Selenggarakan Evaluasi Indeks ETPD
JAKARTA,RADARPENA-Bank Indonesia Perwakilan Provinsi Bengkulu, beberapa waktu lalu merilis menyelenggarakan kegiatan evaluasi Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD)semester I tahun 2023 secara Hybrid.
Kegiatan ini adalah tindak lanjut Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu untuk mendorong dan memperkuat sinergi ekslerasi ETPD dengan seluruh Pemda di Provinsi Bengkulu. Acara itu diikuti perwakilan Pemda dan Portal Percepatan Digitalisasi Daerah (TP2DD).
Bentuk penguatannya adalah dalam bentuk pendampingan dalam pengisian Survei Indeks Elektronifikasi yang sudah dilaksanakan sebelumnya.
BACA JUGA:Bangga ! Bank Mandiri Salurkan Bonus Atlet dan Pelatih ASEAN Para Games 2023
Hasil evaluasi semester ke-II untuk tahun 2022 diperoleh kesimpulan, terdapat sembilan (9) daerah yang telah yang telah mencapai kategori tahap maju dan dua (2) kabupaten mencapai tahap berkembang. Sebagian Pemda telah mencapai score tinggi, mendekati batas category pemerintah dgital yaitu 80 Persen.
Provinsi dari penilaian BI Perwakilan Bengkulu sudah mencapai category tahap maju. Demikian halnya Kabupaten Mukomuko yang mengalami kenaikan secara signifikant dan masuk tahap berkembang, setelah pada semester sebelumnya berada dalam tahap inisiasi.
Tapi untuk category digital Pemda-pemda di Bengkulu belum ada yang mencapai untuk masuk ke category digital digital.
BACA JUGA:Sstt.. ! Bank Mandiri Boyong 10 Penghargaan dari FinanceAsia
Program elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) merupakan satu upaya dalam mewujudkan tata kelola keuangan yang lebih baik dan dapat memberikan potensi pada peningkatan Penerimaan Pemerintah Derah melalui pemanfaatan teknologi, inovasi produk dan saluran distribusi. Penggunaan elektronifikasi dapat menopang beberapa kegiatan ekonomi Pemda, seperti optimalisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), perbaikan tata kelola keuangan pemda, peningkatan akses keuangan dan peningkatan ketahanan PAD, serta realisasi belanja terhadap goncangan keuangan.
Sebagai langkah dalam mendorong program tersebut, pemda di Provinsi Bengkulu telah membentuk Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Derah (TP2DD) yang dapat dijadikan sebagai forum koordinasi antar instansi dan stake holder dalam mendorong, inovasi, percepatan dan perluasan ETP.
BACA JUGA:Bank Mandiri Genjot Kepemilikan Kendaraan Listrik Melalui Kopra dan Livin’
Selain itu TP2DD, juga berperan dalam mendukung pengembangan transaksi digital, mewujudkan keuangan inklusif, meningkatan integerasi ekonomi dan keuangan digital secara nsaional.Melalui sinergi dan kolaborasi yang efektif bersama seluruh pihak dan semangat dari pemda, diharapkan menjadi langkah untuk terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas program elektronifikasi di Provinsi Bengkulu .
Program elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah adalah merupakan suatu upaya terpadu dan terintegerasi untuk mengubah transaksi pendapatan dan belanja daerah dari tunai menadi non tunai berbasis digital. Tujuannya agar akuntabilitas dan transparansi keuangan daerah bisa diwujudkan dan memberi manfaat bagi semua yang membutuhkannya (iaa)***
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: