Pengguna Aktif Threads Kini Jumlahnya Turun Drastis

Pengguna Aktif Threads Kini Jumlahnya Turun Drastis

JAKARTA, RADARPENA -  Saat perilisannya, Threads, langsung menjadi buah bibir dan menggaet 100 juta pengguna dalam kurun waktu lima hari saja. Pasalnya, saat ini platform media sosial tersebut mengalami penurunan pertumbuhan.

Membawa misi menjadi pesaing Twitter, Meta menghadirkan Threads seakan membawa angin segar untuk menggaet pengguna internet dengan menyediakan jaringan sosial buatannya.

Jumlah pengguna aktif Threads turun usai mendapat predikat sebagai aplikasi dengan pertumbuhan tercepat ketika berhasil mengumpulkan 100 juta pengguna dalam hitungan hari. 

Tidak hanya itu, dilansir dari Neowin, aplikasi karya Mark Zuckerberg itu juga tercatat memiliki 93 juta pengguna aktif mingguan secara global hanya dalam pekan pertama sejak diluncurkan. 

Neowin menyebutkan sebuah firma data riset Data.ai, mencatat jumlah pengguna aktif Threads saat ini setara dengan seperlima dari total pengguna Twitter milik miliader Elon Musk

BACA JUGA:Mengulik Fakta Dan Sejarah Tahun Baru Islam

Namun, melansir data SimilarWeb, Threads mengalami penurunan jumlah pengguna aktif harian dari 49 juta pada 7 Juli menjadi 23,6 juta pada 14 Juli.

Meskipun hadir sebagai alternatif dari Twitter, media sosial tandingan Twitter tersebut tidak menghadirkan fitur-fitur dasar seperti non-algorithmic feed yang tidak didominasi oleh brand atau influencer.

Menarik untuk melihat Threads mampu mencapai 49 juta pada puncaknya. Sementara itu, Twitter yang sudah beroperasi sejak 2006 baru memiliki sekitar 109 juta.

Pada puncaknya, tepatnya tanggal 7 Juli 2023, pengguna Threads hampir mencapai 45 persen atau hampir setengah dari pengguna aktif harian Twitter di Andorid.

Kemudian 14 Juli, Threads mengalami penurunan pengguna aktif menjadi 23,6 juta atau sekitar 22% dari pengguna Twitter.

Salah satu alasan Threads sangat sukses sejak awal adalah betapa mudahnya bagi pengguna Instagram untuk membuat akun. Jumlahnya kemungkinan akan lebih besar lagi jika Threads tersedia di Uni Eropa.

BACA JUGA:Evakuasi Lokomotif KA Brantas, Dua Jalur Kereta Api Di Semarang Sudah Dapat Dilalui

Tapi Threads masih kekurangan banyak fitur dasar yang dimiliki Twitter selama bertahun-tahun, termasuk emoji, tagar, dan umpan kronologis, yang semuanya kemungkinan mempersulit pengguna Twitter untuk beralih.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: