Apa Itu Deja Vu? Dan Mengapa Kita Sering Mengalaminya?

Apa Itu Deja Vu? Dan Mengapa Kita Sering Mengalaminya?

JAKARTA, RADARPENA -   Deja vu sendiri adalah sebuah kejadian atau fenomena yang dirasa sudah pernah terjadi sebelumnya. Ini merupakan salah satu kejadian umum yang kerap dirasakan banyak orang.

Fenomena deja vu ini sudah menjadi pembahasan para filsuf maupun ilmuwan sejak dahulu. Bahkan, ada yang menginterpretasikan kejadian ini secara berbeda.

Bagi yang penasaran, mengenai arti dejavu dan alasan kenapa banyak orang sering mengalaminya. Secara umum, penjelasan terkait alasan terjadinya deja vu tidak pernah usai karena penelitiannya hanya berlandaskan pengalaman seseorang yang bersifat retrospektif.

BACA JUGA:Shiba Inu Coin: Fenomena Terbaru dalam Dunia Cryptocurrency

Hal tersebut membuat para peneliti sulit mencari penyebab “pendorong” terjadinya deja vu pada seseorang.

Berdasarkan data yang diambil dari Psychology Today diketahui bahwa populasi dunia yang pernah mengalami deja vu mencapai 70%.

Fenomena deja vu merupakan sebuah fenomena yang terjadi dengan sangat cepat dan dapat terjadi kapan saja.

Jika kita sedang mengalami deja vu tentunya kita penasaran apa sebenarnya deja vu itu dan alasan kita mengalaminya.

BACA JUGA:Yuk Kita Intip 10 Tipe Milik VIVO, Sang Fenomenal

Mengutip dari buku Neurosains Menjiwai Sistem Saraf dan Otak karya Muhammad Akil Musi, buku The Deja Vu Experience karya Alan S Brown dan laman Science Daily.

Deja vu diambil dari bahasa Prancis déjà-vu yang memiliki arti sudah pernah melihat. Istilah ini pertama kali dikenalkan oleh Emile Boirac yang merupakan seorang filosofis dan ilmuwan asal Prancis pada tahun 1876.

Dalam buku The Deja Vu Experience, mendefinisikan dejavu adalah sebuah kesan yang secara subyektif tidak pantas terkait keakraban pengalaman saat ini dengan masa lalu yang tidak terdefinisi.

BACA JUGA:Fenomena Krismuha, Kristen Simpatisan Muhammadiyah, PGI Tegaskan Bukan Agama Baru

Terdapat beberapa jenis penjelasan yang dikaitkan dengan deja vu yang mengacu pada literatur. Namun, jika diartikan secara umum deja vu diartikan sebagai sudah pernah mengalami.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: