7 Manfaat Bengkoang Bagi Kesehatan, Ternyata Vitamin Otak Juga Lho
JAKARTA, RADARPENA - Bengkoang (Pachyrhizus erosus) adalah sejenis tanaman umbi-umbian yang memiliki tekstur renyah, rasa manis, dan sedikit kriuk. Umbi Bengkoang biasanya berwarna putih atau kuning pucat, dengan kulit yang kasar dan serat-serat halus di bagian dalamnya.
Bengkoang umumnya digunakan dalam olahan makanan dan minuman. Di beberapa negara, seperti Indonesia, Thailand, dan Filipina, bengkoang sering digunakan sebagai bahan utama dalam rujak, acar, sup, jus, atau bahkan dimakan mentah. Bengkoang juga dapat dijadikan bahan dasar dalam makanan ringan seperti keripik bengkoang.
Selain digunakan dalam kuliner, bengkoang juga dikenal karena manfaat kesehatannya, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Umbi bengkoang mengandung berbagai nutrisi seperti serat, vitamin C, vitamin E, vitamin B kompleks, kalium, fosfor, dan zat besi.
BACA JUGA:Yuk Intip Tipe Oppo Rp 2 Jutaan, Pilihan masyarakat Berkelas
Kandungan Nutrisi Bengkoang
Dilansir pada laman alodokter.com, di dalam 100 gram bengkoang, terdapat sekitar 5 gram serat dan 40 kalori. Jumlah serat ini sudah setara dengan 10–15% dari kebutuhan serat harian orang dewasa.
Selain itu, masih ada nutrisi lain yang terkandung dalam bengkoang dan juga sangat penting bagi kesehatan Anda.
Berikut ini adalah beberapa nutrisi yang tergantung dalam bengkoang:
- Vitamin C: 20 mg
- Protein: 0,7 gram
- Karbohidrat: 8,8 gram
- Kalsium: 12 gram
- Magnesium: 12 gram
- Kalium: 200 mg
- Fosfor: 18 mg
- Zinc: 0,16 mg
BACA JUGA:Usai Diresmikan Megawati, Kapal Rumah Sakit Terapung Laksamana Malahayati Siap Melayani Sepenuh Hati
Bengkoang juga mengandung vitamin A, vitamin B6, dan zat besi meskipun dalam jumlah sedikit.
Manfaat Bengkoang Bagi Kesehatan
Bengkoang, juga dikenal sebagai jicama atau singkong Thailand, adalah umbi yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan manusia. Berikut adalah beberapa manfaat bengkoang:
1. Meningkatkan kesehatan pencernaan
Bengkoang mengandung serat yang tinggi, sehingga dapat membantu meningkatkan pencernaan dan mengurangi masalah sembelit. Serat juga membantu menjaga kesehatan usus besar dan mencegah kanker usus.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: