Berpenghasilan Besar Dari Pasar Modal, “Bagaimana Caranya”

Berpenghasilan  Besar Dari  Pasar Modal, “Bagaimana Caranya”

JAKARTA, RADARPENA - Yuk Nabung Saham. Ajakan ini terasa  pas bagi yang ingin mendapatkan penghasilan lumayan besar dengan bergabung menjadi investor di Lantai Bursa. Cukup menghubungi kantor Perwakilan terdekat di Kota anda yang tersebar di Penjuru Indonesia, sudah bisa memulai menjadi investor sebagai informasi awal

Investor pemula alias baru memulai status menjadi investor wajib mengetahui kiat serta cara menjadi investor yang sukses dan berhasil di Pasar Modal. Juga jenis-jenis investasi yang bisa di beli seperti saham atau surat berharga, ada juga reksadana atau semacam obligasi.

Sebelumnya calon investor pemula yang rata-rata masih berusia muda antara 20 sampai 50 tahun perlu mengetahui dimana tempat investasi yang legal dan dilindungi Undang-Undang seperti yang di kelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) . Dengan begitu, calon investor tidak terjebak kepada praktik investasi yang tidak sah. Undang-undang Republik Indonesia yang mengatur tentang Pasar Modal nomor 8 tahun 1995.

BACA JUGA:Pekan Keempat, Jalan Santai KORMI Kota Bekasi berada di Kecamatan Rawalumbu

Calon investor harus mampu membedakan mana investasi bodong alias investasi ilegal atau investasi akal-akalan yang banyak bisa merugikan keuangan investor karena biasanya niat pelaku memang untuk  menipu.

Pertama kenali dulu ciri-cirinya. Investasi bodong biasanya menawarkan keuntungan yang tidak wajar alias mendapat untung sangat besar dan dalam tempo singkat.

Tak itu saja modus-modus yang biasa dipergunakan pelaku investasi bodong antara lain seolah-olah ada menjual barang yang hanya sebagai kedok saja. Pelaku investasi bodong kerap pula menggunakan media online untuk  menjerat korban.

Bagi investor yang akan membeli saham di Pasar Modal di lantai bursa yang dikelola oleh Bursa Efek Indonesia (BEI) setidak-tidaknya mengenal dan mencari tahu perusahaan-perusahaan apa saja yang sudah listing di Pasar Modal termasuk perusahaan-perusahaan bonafit yang saham-sahamnya laku keras dalam praktik jual-beli saham.

BACA JUGA:Berpenghasilan Besar Dari Pasar Modal, “Bagaimana Caranya”

Investor perlu mencari informasi sebanyak-banyaknya terkait perusahaan yang akan dibeli sahamnya, apakah perusahaan bersangkutan dalam keadaan sehat atau sebaliknya.

Setelah mengetahui Perusahaan-perusahaan yang saham-sahamnya akan dibeli dilirik sebagai calon pemegang saham  . Calon investor harus memiliki dana cukup alias uang dingin yang akan dipergunakan membeli saham. Maksud uang dingin bukanlah uang yang sudah jelas penggunaannya seperti untuk  membayar biaya sekolah anak, membayar listrik serta keperluan rumah tangga lainnya.

Jika syarat-syarat diatas sudah terpenuhi maka calon investor sudah bisa memulai aktifitas jual beli saham di Pasar Modal yang sangat asyik dan menguntungkan tanpa harus melanggar aturan.

BACA JUGA:Siap - Siap, Besok Hari Pertama War Tiket Argentina Vs Timnas Indonesia, Berikut Cara Pembelian Tiket

Keuntungan selain dari selisih harga saham yang selalu bergerak dinamis, setiap pemegang saham bisa mendapatkan dividen alias pembagian keuntungan dari perusahaan yang sahamnya telah dimiliki. Bagaimana menarik bukan. Yukk kita nabung saham. (iaa)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: