Tragis, Kecelakaan Kereta India Lebih 260 Orang Tewas Ratusan Luka-Luka

Tragis, Kecelakaan Kereta India Lebih 260 Orang Tewas Ratusan Luka-Luka

JAKARTA, RADARPENA - Kecelakaan tragis terjadi, melibatkan sejumlah gerbong kereta api di Negara Bagian Odisha, India Bagian Timur, Jumat (2 Juni 2023) malam.

Korban jiwa diduga mencapai lebih dari 260 orang dan sekitar 650 orang luka-luka dalam tabrakan kereta tersebut.

Pejabat dan pihak terkait memperkirakan jumlah korban akan terus bertambah mengingat masih banyak yang terjepi dan terjebak didalam kereta.

Penyebab peristiwa kecelakaan kereta api terburuk di India ini masih dalam penyelidikan pihak berwajib.

BACA JUGA:Profil dr Cipto Mangunkusumo, Seorang yang Berani Mengembalikan Pemberian Medali Ratu Belanda

Peristiwa kecelakaan ini bermula ketika beberapa gerbong kereta Shalimar-Chennai Coromandel Express keluar dari rel di Distrik Balasore pada pukul 19.00 waktu setempat.

Kereta tersebut kemudian menabrak kereta kargo yang sedang berhenti sehingga beberapa gerbongnya terlempar ke jalur berlawanan.

Kecelakaan bertambah parah dengan datangnya kereta lain, Howrah Superfast Express dari arah Yesvantpur ke Howrah, kemudia menabrak gerbong yang terbalik.

Kekuatan tabrakan kereta ini menyebabkan sejumlah gerbong hancur dan bertindihan, membuat pihak berwajib kesulitan menembus tumpukan kereta guna mencapai para penumpang. Para pejabat mengaku harus berhati-hati untuk tidak melukai penumpang yang masih hidup.

BACA JUGA:Pemkot Bekasi Hadir di Acara Peresmian Kantor Sekretariat AWPI DPC Kota Bekasi

Kepala Badan Tanggap Bencana Nasional (NDRF) Atul KArwal mengatakan peristiwa ini adalah kecelakaan paling mematikan ketiga dalam sejarah perkeretaan India.

Sebanyak 200 ambulan sudah dikirim ke tempat kejadian, dan ada sekitar 100 dokter tambahan sudah dikerahkan di Distrik Balasore, kata Pemimpin Negara Bagian Odisha, Pradeep Jena.

Direktur Jenderal Dinas Pemadam Kebakaran Odisha Sudhanshu Sarangi  mengungkapkan sebelumnya sebanyak 288 orang dinyatakan meninggal dunia.

Kesaksian Warga Terdekat

Seorang bernama Tutu Biswas menuturkan, Ia sekeluarga mendengar suara yang sangat keras. Ketika Ia keluar dari rumah, Ia melihat kereta barang sudah berada di atas kereta lain.

BACA JUGA:Target 1000 Wifi di Bekasi Akan Tercapai Agustus

Setibanya di lokasi Ia mendengar anak kecil menangis, banyak orang yang berteriak kesakitan dan meminta air. Ia dan orang-orang sekitar datang dan membantu semampunya.

Kemudian ada Mukesh Pandey, seorang yang selamat berada di dalam kereta. Ia menceritakan merasakan ada sentakan dan kereta tergelincir.

Lalu terdengar suara gemuruh dan kereta terbalik. Ia terjebak dan diselamatkan setelah beberapa jam oleh penduduk setempat.

Ia menyebutkan, banyak orang disekitarnya meninggal di dalam gerbong yang ia tumpangi, dan yang terluka berat dibawa ke rumah sakit.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: