Sejarah Hari Sepeda Sedunia, Yuk Ikuti Penelusurannya

Sejarah Hari Sepeda Sedunia, Yuk Ikuti Penelusurannya

JAKARTA, RADARPENA - Sepeda adalah alat transportasi sederhana yang umum dipakai oleh masyarakat di seluruh dunia. Mungkin tidak banyak yang tahu, tanggal 3 Juni setiap tahunnya diperingati sebagai Hari Sepeda Sedunia.

Bersepeda merupakan kegiatan yang menyenangkan buat sebagian orang. Selain sebagai alat transportasi, Sepeda juga dapat dipakai sebagai alat untuk berolah raga.

Sepeda adalah alat transportasi yang ramah lingkungan karena tidak mengeluarkan polusi udara. Sepeda dianggap alternatif transportasi yang sehat, hijau, ekonomis serta mendukung program kesehatan.

BACA JUGA:Terkuak, Alasan Timnas Argentina Bersedia Melawan Squad Garuda, Tapia: Indonesia Tidak Bisa Diremehkan

Di Indonesia, sepeda umum dipakai untuk berolahraga, tidak sedikit pula yang menggunakan sepeda untuk alat bepergian jarak dekat atau sebagai transportasi menuju tempat kerja.

Dilansir dari situs resmi Wolrd Health Organization (WHO), Hari Sepeda Sedunia diharapkan dapat mendorong pengguna sepeda di seluruh dunia untuk meningkatkan kesehatan.

Sejarah Hari Sepeda Sedunia

Hari Sepeda Sedunia ditetapkan oleh Perserikatan Banga-Bangsa (PBB) lewat prakarsa dari seorang profesor bernama Laszek Sibilski dari Turkmenistan bersama 56 perwakilan negara lainnya.

BACA JUGA:Cek Jadwal Tayang Serta Sinopsis Film 200 Pounds Beauty Asal Korea Selatan Yang Diremake oleh MD Picture

Akhirnya pada tanggal 12 April 2018, PBB menetapkan 3 Juni sebagai Hari Sepeda Sedunia. Hal ini berdasarkan suara bulat dari 193 negara anggota Majelis Umum PBB.

Kemudian, pada 15 Maret 2022, Majelis Umum PBB mengadopsi resolusi tentang integrasi sepeda ke dalam sistem transportasi umum untuk pembangunan berkelanjutan.

Ditekankan, sepeda adalah alat transportasi berkelanjutan yang berdampak positif terhadap iklim.

Manfaat Bersepeda

Bersepeda memiliki banyak manfaat yang positif bagi kesehatan dan kehidupan sehari-hari. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama bersepeda:

BACA JUGA:Hari Lahir Pancasila: Kota Bandung Miniatur Republik Indonesia

1. Transportasi yang ramah lingkungan

Bersepeda merupakan alternatif transportasi yang ramah lingkungan karena tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca dan polusi udara.

Menggunakan sepeda sebagai sarana transportasi sehari-hari dapat membantu mengurangi kemacetan lalu lintas dan merawat lingkungan.

2. Efisiensi dan ekonomi

Bersepeda merupakan pilihan transportasi yang efisien terutama untuk perjalanan pendek dan di daerah padat.

Menggunakan sepeda sebagai alat transportasi juga dapat menghemat biaya bahan bakar, parkir, dan biaya perawatan kendaraan.

BACA JUGA:Capaian PAD Triwulan Pertama Lewati Target

3. Kesehatan jantung dan kebugaran fisik

Bersepeda adalah latihan aerobik yang baik dan dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung.

Aktivitas ini dapat meningkatkan denyut jantung, meningkatkan kapasitas paru-paru, dan memperkuat otot-otot tubuh secara keseluruhan.

Bersepeda secara teratur dapat membantu menjaga kebugaran fisik dan meningkatkan stamina.

4. Pengurangan risiko penyakit

Bersepeda merupakan bentuk olahraga yang rendah dampak sehingga lebih mudah diakses oleh berbagai kelompok usia.

BACA JUGA:Alhamdulilah! Gaji Ke 13 PNS Akan Cair Dan Bisa Diajukan Mulai 5 Juni 2023, Berikut Besaran Yang Diterima

Bersepeda secara teratur dapat membantu menurunkan risiko penyakit jantung, stroke, obesitas, diabetes tipe 2, dan beberapa jenis kanker.

5. Kesehatan mental dan kesejahteraan

Bersepeda juga memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan mental. Aktivitas ini dapat membantu mengurangi stres, meningkatkan suasana hati, dan mengurangi gejala depresi.

Bersepeda di alam terbuka juga dapat memberikan efek relaksasi dan meningkatkan kualitas tidur.

6. Keterlibatan sosial

Bersepeda juga dapat menjadi kegiatan sosial yang menyenangkan. Anda dapat bergabung dengan kelompok bersepeda atau klub sepeda lokal dan berinteraksi dengan orang-orang yang memiliki minat yang sama.

BACA JUGA:Hewan Kurban Masuk Kota Bekasi Harus Sudah Divaksin

Hal ini dapat membantu memperluas jaringan sosial dan membangun persahabatan baru.

7. Kebugaran dan penurunan berat badan

Bersepeda adalah bentuk olahraga yang efektif untuk membakar kalori. Aktivitas ini dapat membantu meningkatkan metabolisme tubuh dan membantu dalam penurunan berat badan.

Kombinasikan bersepeda dengan diet seimbang untuk hasil yang lebih optimal.

Perlu untuk diingat bahwa sebelum memulai program bersepeda atau olahraga apa pun, konsultasikan dengan dokter atau ahli kebugaran untuk memastikan bahwa Anda siap secara fisik dan memperhatikan faktor keamanan seperti penggunaan helm, pakaian yang sesuai, dan pemeliharaan sepeda yang baik.***

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: