JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Dalam podcast Obrolan Santai yang baru-baru ini viral, kisah tentang gangguan Jin Khanzab di lingkungan pondok pesantren menjadi topik yang menarik perhatian untuk didengar.
Sebagaimana diketahui, Jin Khanzab menurut kepercayaan Islam adalah jin yang bertugas untuk mengganggu kekhusyukan manusia dalam beribadah, terutama pada waktu umat Muslim menjalankan Shalat.
Dalam podcast yang dipandu oleh dua host yakni Pritta dan Amai di edisi Kelam (Ketika Lampu Dimatikan) mengangkat cerita-cerita horor yang dialami oleh narasumber langsung.
Kali ini mereka berbagi kisah horor kejadian nyata yang dialami oleh Fadil sewaktu dirinya masih menjadi santri di salah satu pondok pesantren yang tak ingin disebutkan nama tempatnya.
Dalam podcast tersebut, narasumber menceritakan pengalaman pribadinya tentang sosok seram yang terus menghantuinya hingga ia pulang kerumah.
Penasaran dengan kisah lengkapnya? Simak selengkapnya dalam artikel ini.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Kisah Jin Khanzab Pengganggu Santri Ponpes
Semua berawal dari kisah Fadil yang dimasukan oleh orangtuanya ke pondok pesantren yang berada di suatu wilayah Jawa Tengah pada tahun 2008.
Fadil sengaja dititipkan di ponpes tersebut lantaran memiliki kenakalan di usia remaja pada umumnya.
Karena dimasukan secara paksa, Fadil setengah hati untuk mengikuti segala aktivitas di pondok pesantren tersebut, mulai dari Shalat setengah hati, mengikuti pengajian dengan tidak serius, dan berusaha melakukan tindakan nakal lainnya seperti merokok.
Dalam Pondok pesantren Fadil memiliki satu sahabat dekat bernama Danu, yang memiliki latar belakang yang sama dengan kisahnya.
Singkat cerita suatu hari usai menjalani Shalat Magrib dan dilanjutkan dengan makan malam, Fadil mengendap-endap keluar dari pondok pesantren untuk menghisap rokok yang ia selipkan. Ia pergi ke dalam hutan yang sebelumnya sudah mendapat larangan dari pihak pondok pesantren.
Saat menghisap rokok pertamanya Fadil tak merasakan adanya yang aneh, akan tetapi saat ingin menghisap batang rokok keduanya, ia mulai merasakan sedikit keanehan.