JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Berembus kabar reshuffle Kabinet Merah Putih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Kabarnya Reshuffle akan menyasar pada 2 menteri yaitu Menteri Koperasi (Menkop) Budi Arie Setiadi dan Menteri Komunikasi Digital (Menkomdigi) Meutya Hafid.
Kabar Reshuffle Kabinet Merah Putih juga tak terlepas dari isu akan mundurnya Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani dan Menko Perekonomian Airlangga Hartarto.
Menanggapi Kabar reshuffle Kabinet Merah Putih, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad akhirnya blak-blakan.
Diungkapkannya untuk saat ini Presiden Prabowo Subianto masih belum berencana melakukan perombakan atau reshuffle Kabinet Merah Putih.
Dia mengatakan hal ini diketahui usai dirinya melakukan konfirmasi dengan sejumlah pihak.
BACA JUGA:Roy Suryo: Kabar Mengejutkan Menkop Budi Arie Setiadi dan Menkomdigi Meutya Hafid Bakal Dicopot
BACA JUGA:Kasus Korupsi PDNS Kominfo Nyaris 1 Triliun Diusut Kejaksaan, Roy Suryo: Ada yang Auto-Stress
"Saya juga sudah melakukan konfirmasi kepada pihak pemerintah bahwa sejak beredarnya isu ada reshuffle ke beberapa menteri termasuk Bu Sri Mulyani. Bahwa pemerintah dalam waktu dekat dalam hal ini Presiden, belum ada rencana melakukan reshuffle," ujar Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin, 17 Maret 2025.
Dasco menjelaskan, pihaknya melakukan konfirmasi langsung kepada pemerintah mengenai isu tersebut. Sebab, banyak konstituen yang mempertanyakan mengenai kebenaran informasi reshuffle.
"Karena dinamika di media itu banyak yang kemudian sama seperti ini, memberitakan apakah benar ada reshuffle menteri ini menteri itu termasuk Bu Sri Mulyani," ujar Dasco.
Diketahui, isu mundurnya Sri Mulyani dari kabinet Merah Putih mencuat usai bendahara negara itu bertemu dengan Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Negara, Jakarta, pada Rabu, 12 Maret 2025.
Dasco menegaskan, pertemuan itu biasa dilakukan oleh jajaran menteri lainnya dalam rangka membahas kepentingan rakyat.
"Nah, mungkin sudah tahu bahwa pertemuan yang intens antara presiden dengan Menteri Keuangan maupun dengan menteri yang lain bagaimana supaya langkah pemerintah memperhatikan kepentingan rakyat terus dilakukan," ucap Dasco.(anisha)