JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Sebelum di masa yang serba digital ini, dulu membeli game PC kita harus pergi ke toko untuk memilih game yang ingin kita beli, dan pulang untuk menginstal agar bisa dimainkan.
Tetapi kini, dunia game PC sudah bertranformasi dengan sangat drastis, dan Steam adalah salah satu pendorong utama perubahan tersebut.
Untuk itu menarik untuk dibahas bagaimana Steam mengubah wajah game PC dari era CD fisik hingga dunia digital tanpa batas.
BACA JUGA:100+ Game Steam Murah Spesial Spring Sale 2025 Mulai dari Rp9 Ribuan!
Kemunculan Steam: Titik Balik Industri Game PC
Sebelum Steam, game PC didistribusikan melalui CD atau DVD. Pemain harus membeli salinan fisik game di toko, menginstalnya di komputer, dan menyimpan CD tersebut agar bisa dimainkan lagi. Proses ini memakan waktu, merepotkan, dan rentan terhadap kerusakan CD.
Pada tahun 2003, Valve Corporation meluncurkan Steam, awalnya sebagai platform untuk memperbarui game mereka sendiri, seperti Counter-Strike.
![](data:image/svg+xml;charset=utf-8,<svg height="360px" width="336px" xmlns="http://www.w3.org/2000/svg" version="1.1"/>)
Namun seiring berjalannya waktu visi Valve lebih dari itu, mereka ingin menciptakan platform distribusi game digital yang revolusioner.
Adapun transformasi yang dibawa Steam selengkapnya sebagai berikut:
1. Distribusi Digital
Steam menghilangkan kebutuhan akan CD fisik, sehingga pemain dapat membeli, mengunduh, dan memainkan game secara langsung melalui internet.
2. Perpustakaan Digital
Semua game yang dibeli di Steam disimpan dalam perpustakaan digital, yang dapat diakses dari komputer mana pun. Hal ini menghilangkan kekhawatiran untuk kehilangan game atau kerusakaan akan CD fisik.
3. Pembaruan Otomatis
Steam secara otomatis memperbarui game, memastikan pemain selalu memiliki versi terbaru dengan perbaikan bug dan fitur baru.