Puasa Setengah Hari untuk Anak: Hukum, Aturan, dan Usia yang Dianjurkan dalam Islam

Jumat 28-02-2025,13:11 WIB
Reporter : Viza Aulia Zahra
Editor : Putri Indah
Puasa Setengah Hari untuk Anak: Hukum, Aturan, dan Usia yang Dianjurkan dalam Islam

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Mengajarkan anak berpuasa merupakan bagian dari pendidikan agama yang penting dalam Islam. Orang tua memiliki kewajiban untuk membimbing anak-anaknya agar memahami dan menjalankan ibadah puasa.

Menurut Rektor Institut Studi Islam Fahmina (ISIF), Cirebon, Kiai Marzuki Wahid, pendidikan keteladanan adalah kunci utama dalam mendidik anak untuk berpuasa.

"Pendidikan yang paling penting adalah pendidikan keteladanan. Karena itu, mendidik anak bukan hanya dengan kata-kata, tetapi juga harus dengan keteladanan, terutama keteladanan orang tuanya. Kalau kita ingin anaknya berpuasa, maka kita sendiri harus berpuasa," ujar Kiai Marzuki Wahid.

Dengan memberikan contoh yang baik, anak akan lebih mudah memahami dan mengikuti kebiasaan orang tua dalam berpuasa.

Apa Itu Puasa Setengah Hari?

Puasa setengah hari atau puasa bedug adalah metode yang biasa diterapkan pada anak-anak yang belum baligh. Puasa ini dimulai dari setelah sahur hingga waktu Dzuhur atau pukul 12.00 siang.

Menurut buku Menulis Buku, Alternatif bagi Guru oleh Ardhi Aditya, puasa setengah hari diberikan kepada anak-anak agar mereka bisa beradaptasi dengan kebiasaan berpuasa sebelum akhirnya menjalankan puasa penuh saat sudah cukup umur.

Hukum Puasa Setengah Hari dalam Islam

Menurut Ustazah Kholifatul Fauziah, M.A dari Aisyiyah, anak-anak yang belum baligh memang tidak diwajibkan berpuasa. Namun, mereka dianjurkan untuk berlatih secara bertahap.

"Hanya karena sedang belajar, anak boleh ikut sahur bersama dan menjalankan puasa setengah hari dulu. Ketika bedug Dzuhur berbunyi, anak boleh berbuka sebentar sebelum melanjutkan kembali," jelas Ustazah Kholifatul.

Islam telah mengatur tahapan anak dalam belajar berpuasa. Berdasarkan pendapat Abdul Wahab As-Sya’rani dalam Mizanul Kubra, aturan puasa anak adalah sebagai berikut:

  • Anak usia 7 tahun dianjurkan untuk mulai belajar puasa setengah hari.

  • Anak usia 10 tahun sebaiknya sudah menjalankan puasa penuh.

  • Anak yang telah baligh wajib menjalankan puasa seperti orang dewasa.

Aturan Puasa Setengah Hari untuk Anak dalam Islam

Agar anak lebih mudah beradaptasi dengan puasa, orang tua perlu memahami beberapa aturan berikut:

  1. Mulai dari usia 7 tahun: Pada usia ini, anak dapat diperkenalkan dengan puasa setengah hari.

  2. Usia 10 tahun harus puasa penuh: Islam mengajarkan bahwa anak usia 10 tahun sudah seharusnya berpuasa seharian penuh.

  3. Orang tua harus memberikan pemahaman: Jelaskan bahwa puasa yang sebenarnya dilakukan dari Subuh hingga Magrib.

Apakah Anak yang Sudah Beranjak Dewasa Boleh Puasa Setengah Hari?

Puasa diwajibkan bagi mereka yang memenuhi syarat-syarat berikut:

  1. Beragama Islam

Kategori :