Pemprov DKI Jakarta Buka Lowongan 500 Ribu PPSU dan 11 Ribu Damkar Bagi Lulusan SMA dan Sarjana

Rabu 26-02-2025,16:10 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah
Pemprov DKI Jakarta Buka Lowongan 500 Ribu PPSU dan 11 Ribu Damkar Bagi Lulusan SMA dan Sarjana

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta akan membuka lowongan pekerjaan untuk tenaga penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) serta petugas pemadam kebakaran (Damkar).

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno, mengungkapkan bahwa saat ini Pemprov DKI membutuhkan 500 ribu tenaga PPSU dan 11 ribu petugas Damkar bagi lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) sederajat hingga sarjana.

Hal ini disampaikan Rano saat membuka kegiatan Job Fair Wilayah Jakarta Timur Gelombang I di Tamini Square, Jakarta Timur, Rabu (26/2/2025). 

"Pemprov DKI akan menciptakan 500 ribu lapangan kerja, kami masih membutuhkan PPSU. Kepala Dinas Damkar juga menyampaikan bahwa kami masih membutuhkan 11 ribu petugas Damkar. Jakarta memiliki tingkat kebakaran yang tinggi, sehingga keselamatan warga harus diprioritaskan," ujar Rano.

Selain PPSU dan Damkar, Pemprov DKI juga akan membuka lowongan bagi tenaga medis atau "pasukan putih" yang bertugas melayani kesehatan masyarakat, khususnya warga lanjut usia (lansia). 

"Kami akan menciptakan pasukan putih. Tenaga medis akan berkunjung langsung ke masyarakat untuk membantu para lansia," jelas Rano.

BACA JUGA:Catat! Bapenda DKI Jakarta: Biaya Balik Nama Mobil dan Motor Bekas Gratis!

BACA JUGA:Pemprov DKI Bakal Gratiskan Tarif MRT dan TransJakarta untuk 15 Golongan, Ini Daftarnya

Untuk memudahkan masyarakat mendapatkan informasi lowongan pekerjaan, Pemprov DKI akan mengadakan Job Fair setiap bulan di seluruh kecamatan. 

"Ke depan, Job Fair akan diadakan setiap bulan di lokasi yang lebih mudah dijangkau oleh masyarakat," ucap Rano.

Selain itu, Pemprov DKI juga akan memfasilitasi pelatihan bagi masyarakat yang terkendala keterampilan. "Jika ada kendala skill, Pemprov DKI memiliki balai latihan kerja yang bisa memberikan pelatihan di berbagai bidang, termasuk bahasa," terang Rano.

Rano menambahkan bahwa selama ini Job Fair hanya digelar enam bulan sekali di lokasi yang sulit dijangkau. Untuk mendekatkan lapangan pekerjaan ke masyarakat, Rano berencana mengadakan Job Fair setiap bulan di tiap kecamatan.

Tak hanya menyediakan informasi pekerjaan dalam negeri, Pemprov DKI juga menggandeng Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) untuk menyediakan informasi pekerjaan di luar negeri.

"Job Fair ini menjadi momentum untuk berbagi informasi pekerjaan yang ada di Indonesia, juga potensi pekerjaan di luar negeri," ujarnya.

Dengan langkah ini, Pemprov DKI berkomitmen untuk menciptakan lapangan kerja sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Jakarta.

Kategori :