Sejarah dan Makna Cokelat di Hari Valentine, Lebih dari Sekadar Hadiah Manis

Jumat 14-02-2025,17:13 WIB
Reporter : Amanda Fanny
Editor : Gatot Wahyu
Sejarah dan Makna Cokelat di Hari Valentine, Lebih dari Sekadar Hadiah Manis

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Setiap tanggal 14 Februari, banyak orang merayakan Hari Valentine dengan berbagai cara, dan salah satu tradisi yang paling populer adalah memberikan cokelat ke orang terkasih.

Tapi, apa sih yang membuat cokelat begitu identik dengan hari kasih sayang ini? Ternyata, cokelat bukan hanya dipilih karena rasanya yang lezat, tapi juga karena sejarah panjang dan efek positif yang ditimbulkannya.

Ditambah lagi, strategi pemasaran yang cerdik menjadikan cokelat sebagai hadiah utama di Hari Valentine. Nah, berikut beberapa alasan kenapa cokelat jadi simbol Valentine. Check this out!

Sejarah yang Panjang

Tradisi memberi hadiah di Hari Valentine sudah ada sejak abad pertengahan, saat para ksatria memberikan bunga dan puisi.

Namun, cokelat baru jadi bagian dari perayaan ini pada abad ke-19. Richard Cadbury, seorang pengusaha cokelat asal Inggris, menciptakan kotak cokelat berbentuk hati sebagai cara untuk menarik perhatian.

Kotak cantik ini nggak cuma berisi cokelat, tapi juga bisa digunakan untuk menyimpan surat cinta. Sejak saat itu, cokelat jadi nggak terpisahkan dari Valentine.

Simbol Cinta dan Kebahagiaan

Cokelat sudah lama dikaitkan dengan kebahagiaan dan cinta. Kandungan feniletilamin (PEA) dalam cokelat membantu melepaskan endorfin di otak, yang memberikan sensasi bahagia mirip dengan perasaan jatuh cinta.

Oleh karena itu, memberi cokelat di Hari Valentine jadi cara sempurna untuk mengekspresikan perasaan kepada orang yang kita sayangi.

Warisan dari Bangsa Aztec

Tidak banyak yang tahu, ternyata cokelat memiliki sejarah menarik sebagai simbol cinta dan gairah, yang dimulai dari peradaban Aztec.

Mereka percaya cokelat adalah 'makanan para dewa' yang bisa meningkatkan energi dan gairah. Bahkan, Kaisar Montezuma sering mengonsumsi minuman kakao sebelum bertemu selirnya, yang membuat cokelat dikenal sebagai afrodisiak alami.

Strategi Pemasaran yang Cerdas

Hari Valentine jadi momen yang dimanfaatkan banget oleh perusahaan cokelat untuk menarik perhatian konsumen.

Dengan inovasi cokelat berbentuk hati, kemasan merah muda atau merah, serta kampanye romantis, cokelat semakin kuat jadi hadiah utama di hari tersebut.

Di beberapa negara, tradisi ini berkembang dengan cara yang unik. Misalnya, di Jepang, wanita memberikan cokelat pada pria, sedangkan di Korea Selatan, pria akan membalas hadiah itu pada Hari Putih atau White Day sebulan kemudian.

Hadiah yang Bisa Diterima Semua Orang

Selain rasanya yang enak, cokelat juga hadiah yang bisa diterima siapa saja, dari anak muda sampai orang dewasa.

Dengan berbagai varian, seperti cokelat susu, cokelat hitam, atau praline isi spesial, cokelat jadi pilihan yang cocok buat hampir semua orang.

Kategori :