JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta (Soetta) mengenakan blazer cokelat tua serta dipadukan dengan kaus putih, pada Sabtu malam, 11 Januari 2025.
Diketahui, Patrick bersama rombongan terbang dari Amsterdam dengan menggunakan pesawat KLM Royal Dutch Airlines dengan kode penerbangan KL 809, dan tiba di Bandara Soetta pada pukul 19.20 WIB.
Mantan penyerang Barcelona itu tiba di Terminal 3 Bandara Soetta dengan style yang elegan. Justru terlihat bak aktor film hollywood.
Mungkin jika tidak dikerumini awak media, penumpang di Bandara Soetta tak akan mengenali pria tersebut adalah pelatih Timnas Indonesia yang baru.
Dengan memakai blazer cokelat tua, dipadukan dengan kaus putih di dalamnya, ia terlihat elegan. Stylish. Ditambah celana cokelat dan sepatu sneakers hitam serta potongan rambut buzz cut.
Para penumpang dan suporter yang sudah menanti kedatangannya dia pun meneriaki yel-yel andalan timnas ketika berlaga. Namun, tak ada satupun respon atau lambaian tangan dari Patrick Kluivert.
"Indonesia... Indonesia... Indonesia," teriak penumpang dan suporter di lokasi.
BACA JUGA:Sah! Patrick Kluivert Resmi Jadi Pelatih Baru Timnas Indonesia
BACA JUGA:Profil Alex Pastoor Calon Asisten Pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia
Tak hanya itu. Ada pula ibu-ibu yang berteriak agar legenda Timnas Belanda itu berhasil membawa garuda merah putih ke Piala Dunia 2026.
"Harus bawa Timnas Indonesia ke Piala Dunia pokoknya!" teriak ibu-ibu berkerudung hitam itu.
Kemudian, Patrick Kluivert bersama rombongan meninggalkan Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Kota Tangerang, pada Sabtu, 11 Januari 2025, menggunakan mobil mewah berwarna berwarna hitam.
Berdasarkan pantauan Disway.id di lokasi, Patrick bersama rombongannya meninggalkan bandara Soekarno-Hatta dengan menggunakan mobil Alphard hitam sekira pukul 19.38 WIB.
Selama kedatangannya, dia mendapatkan pengawalan yang sangat ketat dari pihak keamanan Bandara Soekarno Hatta.
Bahkan sempat terjadi kericuhan lantaran banyaknya suporter dan media yang terdorong oleh tim pengawalannya saat ikut mengiringi hingga di masuk ke mobil Alphard bewarna hitam.