JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Pemain Persib Bandung, Marc Klok sebut bahwa mantan pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong sosok yang diktator.
Tak hanya itu, Marc Klok juga mengakui bahwa terlibat konflik dengan pelatih asal Korea Selatan tersebut saat dirinya bergabung di Timnas Indonesia.
"Saya memiliki konflik dengan pelatih nasional sebelumnya. Jika Anda berdiskusi dengannya, itu bisa mencoret nama Anda. Itu adalah jalan keluar saya. Dia benar-benar seorang diktator dan dia berada di atas tim," ujar Marc Klok seperti dilansir dari ESPN Belanda.
Mantan pemain Timnas Indonesia tersebut juga menyebutkan bahwa hal yang sulit saat dilatih oleh STY yaitu terkendala bahasa.
Shin Tae-yong resmi dipeacat oleh PSSI pada 6 Januari 2025 lalu dan menggantikannya dengan Patrick Kluivert.
PSSI resmi mengumumkan pelatih baru Timnas Indonesia tersebut pada 8 Januari 2025 di akun resmi instagram PSSI dan website resminya.
Pemain berusia 31 tahun tersebut juga mengungkapkan bahwa pemain sulit untuk berdiskusi dengan Shin Tae-yong.
"Kendala bahasa menjadi masalah dengan pelatih nasional sebelumnya, yang membuat banyak pemain kesal. Itu menyebabkan ketegangan," tambah Marc Klok.
BACA JUGA:PSSI Bakal Bayar Kompensasi Kontrak STY usai Dipecat dari Kursi Pelatih Timnas Indonesia
BACA JUGA:Inilah Sosok Hacker yang Bikin Coach Justin Berhenti Kritik STY
Saat memperkuat skuad garuda, Marc Klok telah mencatatkan total 19 caps dan mencetak total empat gol.
"Pemecatannya mengejutkan masyarakat. Dia telah mencapai sesuatu untuk pengembangan para pemain dan negara," ungkap Marc Klok.
Terakhir kali Marc Klok membela Timnas Indonesia saat bermain di Piala Asia dan tak masuk dalam starter, hanya menjadi pemain pengganti dan lebih banyakd duduk di bangku cadangan.
Namun pada Maret 2024 lalu, Marc lok masih tetap dipanggil ke Timnas Indonesia untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Vietnam.
Marc Klok juga memberikan pandangan soal pelatih baru Timnas Indonesia, Patrick Kluivert.