JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - Daftar pustaka adalah bagian penting dari sebuah karya tulis ilmiah yang digunakan untuk mencantumkan sumber-sumber yang digunakan dalam penulisan.
Dalam era digital, sumber dari internet menjadi salah satu referensi yang paling sering digunakan.
Namun, banyak yang masih bingung tentang cara menulis daftar pustaka dari internet sesuai dengan aturan yang berlaku.
Berikut pembahasan secara lengkap cara menyusun daftar pustaka dari sumber online.
Pentingnya Menyusun Daftar Pustaka yang Benar
Menyusun daftar pustaka dengan benar sangat penting untuk:
- Menghargai karya penulis asli.
- Menghindari tuduhan plagiarisme.
- Memberikan kepercayaan pada pembaca bahwa informasi yang disajikan berdasarkan referensi yang valid.
- Membantu pembaca menemukan sumber asli untuk memperdalam informasi.
Elemen Penting dalam Daftar Pustaka dari Internet
Berikut adalah elemen-elemen yang perlu dicantumkan saat mengambil sumber dari internet:
- Nama penulis (jika tersedia).
- Tahun publikasi artikel atau halaman web.
- Judul artikel atau halaman.
- Nama situs web.
- URL atau tautan lengkap.
- Tanggal akses (opsional, tergantung gaya penulisan).
Gaya Penulisan Daftar Pustaka
Beberapa gaya penulisan daftar pustaka yang umum digunakan meliputi:
1. APA Style (American Psychological Association)
Gaya APA banyak digunakan dalam penulisan karya ilmiah, terutama di bidang sosial dan psikologi.
Format:
Penulis. (Tahun). Judul artikel. Nama Situs. URL
Contoh:
Smith, J. (2023). How to Write a Bibliography from Internet Sources. Research Tools. https://www.researchtools.com/write-bibliography
2. MLA Style (Modern Language Association)
- BACA JUGA:Kontroversi Magali Benejam, Miss Universe Argentina yang Dicopot Tanpa Hormat
- BACA JUGA:Diguyur Hujan Deras Semalaman, Beberapa Wilayah jadi Tergenang di DKI Jakarta
Gaya MLA sering digunakan dalam bidang humaniora, seperti sastra dan seni.
Format:
Penulis. "Judul Artikel." Nama Situs, tahun, URL.