Radarpena.co.id,Jakarta - Nikita Willy men-transfer uang Rp28 juta kepada Fico Fachriza yang meminta bantuan untuk biaya kematian ayah tiri. Nikita baru sadar bahwa ia ditipu setelah melihat unggahan kakak Fico, Ananta Rispo.
Melalui unggahan di Instagram Stories, Sabtu (28/12), Nikita memperlihatkan bukti transfer uang kepada Fico. Ia juga menandai akun Instagram Fico dalam unggahan tersebut.
BACA JUGA:Tak Malu, Lagu Baru Band Radja Plagiat APT Rose Blackpink dan Bruno Mars
"Minggu lalu @ficofachriza_ WhatsApp minta bantuan untuk biaya rumah sakit, penguburan, tahlilan dll suami mamanya. Lalu saya transfer," tulis Nikita Willy.
"Tadi malam saya liat photo ini. Ternyata saya ditipu. Semoga uangnya digunakan untuk hal yang positif. Dan semoga @ficofachriza_ juga keluarga segera diberikan jalan keluar jika sedang berada dalam kesulitan," lanjutnya.
BACA JUGA:Inspirasi: Perjuangan Roger Danuarta Dapatkan Restu Ortu Cut Meyriska
BACA JUGA:Ide Hadiah Spesial untuk Pasangan di Malam Tahun Baru: Ciptakan Suasana Romatis yang Tak Terlupakan
Nikita Willy menjadi salah satu korban yang termakan omongan Fico Fachriza. Sebelumnya ada Teuku Ryzki hingga Aurel Hermansyah yang lebih dulu bersuara karena mereka juga menjadi korban.
Kakak Fico Fachriza, Ananta Rispo, sudah mewanti-wanti kepada siapa pun yang dihubungi adiknya untuk tidak men-transfer uang. Rispo mengetahui bahwa adiknya berbohong dengan berbagai alasan.
Fico Fachriza merupakan seorang komedian, aktor, dan konten kreator asal Indonesia yang dikenal karena karya-karyanya di dunia humor.
Fico lahir pada 12 Februari 1994 di Jakarta. Ia mulai terkenal di dunia hiburan Indonesia lewat ajang Stand Up Comedy Indonesia (SUCI) di Kompas TV pada 2013.
BACA JUGA:5 Teka-teki Belum Terjawab di Squid Game 2, Rasa Penasaran Terjawab di 2025
Keberhasilannya dalam kompetisi tersebut membuka pintu bagi kariernya di dunia hiburan. Sejak saat itu, ia mulai dikenal lebih luas, tidak hanya sebagai komedian, tetapi juga sebagai seorang aktor dan pengisi acara di berbagai program televisi.