63 Terminal Penumpang Pelindo Siap Hadapi Nataru, Penumpang Diprediksi Melonjak hingga 2,1 Juta

Kamis 19-12-2024,13:04 WIB
Reporter : Putri Indah
Editor : Putri Indah

JAKARTA, RADARPENA.CO.ID - PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) memastikan kesiapan operasional pelabuhan-pelabuhan yang dikelolanya untuk mendukung kelancaran arus transportasi selama periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023/2024. 

Hal ini disampaikan oleh Direktur Utama Pelindo Arif Suhartono di Kementerian BUMN Kamis 19 Desember 2024.

"Nataru merupakan rutinitas yang selalu kami siapkan. Tahun ini, kami menyediakan dan mengoperasikan 63 terminal di seluruh Indonesia," ujar Arif.

Pelindo juga berkolaborasi dengan PT ASDP Indonesia Ferry untuk memastikan kelancaran layanan di lintas Merak-Bakauheni. 

"Kami selalu dipersiapkan untuk membantu kelancaran penyeberangan Merak-Bakauheni. Selama tiga tahun terakhir, kami juga menyiapkan Pelabuhan Ciwandan sebagai backup layanan," tambahnya.

Dalam menghadapi lonjakan penumpang, Pelindo memproyeksikan pertumbuhan penumpang sebesar 12 persen dibanding tahun lalu, dari 1,9 juta menjadi 2,1 juta orang. 

BACA JUGA:BTN, BRI, Telkom, Pelindo hingga Kemenpora Raih Penghargaan Disway Award 2024

BACA JUGA:Arus Barang Tumbuh, Pendapatan Pelindo Q3 Tembus 23,5 T

Lonjakan tersebut diantisipasi di sejumlah pelabuhan utama, termasuk Tanjung Pinang, Tanjung Balai Karimun, Makassar, Balikpapan, dan Tanjung Perak. 

"Khusus Nataru, pelabuhan di Kupang, Manado, Jayapura, dan Kendari diperkirakan menjadi yang paling ramai," terang Arif.

Selanjutnya Pelindo menambah berbagai fasilitas, termasuk tenda, personel keamanan dari TNI-Polri, dan tenaga operasional tambahan, bahkan melibatkan staf back office. 

“Sesuai arahan kementerian, seluruh tenaga operasional, termasuk General Manager, tidak diizinkan mengambil cuti selama periode Nataru," tegasnya.

Selain itu, Pelindo telah melakukan perbaikan di empat terminal penumpang setiap tahun sejak merger perusahaan. 

Untuk tahun ini, perbaikan dilakukan di Ternate, Gijang, dan Anokwari. 

Tahun depan, perbaikan akan menyasar terminal di Ambon, Makassar, dan Surabaya. Fokus utama adalah menyamakan standar terminal penumpang di wilayah Timur dengan terminal di wilayah Barat.

Kategori :