Syekh Nawawi adalah ulama besar yang dikenal sebagai ahli tafsir dan guru di Mekkah. Syekh Nawawi al-Bantani dianggap sebagai salah satu ulama terbesar pada masanya. Tanara yang kini sebagai tempat wisata religi Banten adalah tempat kelahirannya.
Sepanjang hidupnya, beliau mempelajari ilmu-ilmu agama di Timur Tengah dan mendapat kehormatan untuk menjadi imam dan guru di Masjidil Haram. Meskipun aktivitasnya dikenal di luar negeri, Syekh Nawawi Al-Bantani juga meninggalkan warisan berharga di Tanara, Banten. Ia membangun sebuah masjid di sini, yang kemudian menjadikan Tanara sebagai destinasi wisata religi Banten yang menarik.
Alamat: Kampung Tanara, Kecamatan Tanara, Kabupaten Serang, Banten.
4. Wihara Avalokitesvara
Wihara tertua di Provinsi Banten ini telah berdiri sejak abad ke-16, bahkan diyakini dibangun pada masa penyebaran agama Islam di Nusantara. Menariknya, keberadaan wihara ini tidak terlepas dari pengaruh Sunan Gunung Jati, salah satu Wali Songo yang terkenal toleran. Keberadaan Wihara Avalokitesvara menjadi bukti nyata semangat toleransi antarumat beragama yang telah terjalin sejak ratusan tahun lalu di tanah Banten.
Alamat: Desa Banten Lama, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
5. Makam Keramat Panjang
Alamat: Kampung Karangantu, Kecamatan Kasemen, Kota Serang, Banten.
Makam keramat ini dipercaya sebagai makam seorang tokoh penyebar Islam di Banten. Salah satu hal yang unik dari makam ini adalah panjangnya yang mencapai 9 meter dan lebar 1,5 meter tersebut.Posisi Makam Keramat Panjang berada di dalam masjid, tak jauh dari Jalan Raya Cituis. Tepat pinggir jalan terdapat plang bertuliskan "Masjid Makam Keramat Panjang".
Diyakini, makam ini merupakan tempat peristirahatan seorang ulama penyebar Islam yang hingga akhir hidupnya enggan menyebutkan namanya. Masyarakat pun hanya menyebut makam keramat panjang lantaran ceritanya yang sudah menyebar hingga luar Kabupaten Tangerang.
6. Masjid Pintu Seribu (Masjid Agung Nurul Yaqin)
Masjid Agung Nurul Yaqin, yang juga dikenal sebagai Masjid Pintu Seribu, merupakan situs penting di Kota Tangerang. Selain berfungsi sebagai tempat ibadah, masjid ini juga sering dikunjungi sebagai tujuan wisata religi.
Masjid ini memang memiliki arsitektur yang tidak biasa, dihiasi kaligrafi ayat-ayat Al-Qur’an dan lukisan para wali di sepanjang dindingnya.
Uniknya, desain masjid ini tidak terikat pada satu gaya arsitektur tertentu. Pintu-pintu gerbangnya menggabungkan ornamen gaya Baroque dengan elemen-elemen yang mengingatkan pada arsitektur Maya dan Aztec. Keunikan desain ini menambah pesona dan keistimewaan pada masjid ini.
Alamat: Kampung Bayur, Kecamatan Periuk, Kota Tangerang, Banten.
7. Masjid Agung Ats-Tsauroh