“Di manapun lokasinya itu, semuanya nasional. Jadi (SMA Unggulan Garuda) yang di IKN, terima (siswa) dari Kalimantan Timur, tapi juga terima dari daerah lain. Kalau bisa terwakili dari ada yang lokal, regional, dan nasional, jadi Indonesia anak-anaknya. Nggak boleh dominasi satu provinsi," tandasnya.
Adapun untuk penerimaannya, Satryo menjelaskan, akan menjaring calon siswa dari SMP di berbagai daerah.
“Seleksi umum kita menjaring yang terbaik dari tiap daerah di SMP. Kita berharap dari tiap SMP yang terbaik yang dikirim untuk daftar. Jadi setelah itu, seleksi lagi siapa yang paling tinggi skornya. Kita lihat itu populasinya, kalau terlalu banyak di daerah (tersebut) kita kurangin, kita ingin merata," paparnya. (Zahro)