JAKARTA, RADARPENA.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta melakukan rekayasa lalu lintas di sekitar Jalan Pramuka imbas adanya pekerjaan konstruksi proyek Light Rail Transit (LRT) Jakarta Fase 1B dari Velodrome-Manggarai. Pembangunan LRT dilakukan beberapa tahapan yang berdampak pada arus lalu lintas di sekitar jalan tersebut.
Hal demikian disampaikan oleh Kepala Dishub DKI Jakarta Syafrin Liputo dalam keterangannya, Jumat 13 Desember 2024. Dia mengatakan, pengerjaan konstruksi tersebut akan berlangsung selama 7 bulan mulai tanggal 13 Desember 2024 hingga 30 Juni 2025.
"Area pekerjaan berada di simpang Jalan Pemuda-Jalan Pramuka area Tol Wiyoto Wiyono," kata Syafrin.
Syafrin menjelaskan, selama pekerjaan berlangsung akan terjadi pengurangan atau penyempitan badan jalan di jalur cepat sehingga menyisakan dua lajur lambat.
Kemudian, Halte Transjakarta Simpang Pramuka akan dialihkan melalui Halte sementara di sisi Utara dan Selatan Halte eksisting.
"Putaran Barat-Barat yang semula berputar di simpang akan dialihkan dengan putaran sementara di sisi Barat," tuturnya.
Selain itu, kata dia, akan dilakukan pembongkaran JPO link way ke Halte Pemuda Pramuka. Selama pekerjaan berlangsung, fasilitas layanan Transjakarta dialihkan melalui ramp sisi Selatan menuju halte sementara.
Selama pekerjaan pembongkaran JPO lalu lintas dialihkan dari arah Utara menuju Barat melalui Flyover Pemuda-Pramuka-Jalan Jend. Ahmad Yani kemudian putar balik di simpang Jalan Rawamangun Muka lalu belok kiri ke Jalan Pramuka.
"Lalu lintas dari Barat menuju timur masih dapat melintas," ujar Syafrin.
Sementara, lalu lintas dari arah timur menuju barat dan utara melalui Jalan Jend. Ahmad Yani lalu putar balik di simpang Jalan Rawamangun Muka kemudian belok kiri ke Jalan Pramuka naik flyover Pemuda-Pramuka ke arah Tanjung Priok atau melalui Jalan Utan Kayu.
Berikut durasi pelaksanaan pekerjaan konstruksi P48B-P49B, proyek LRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai:
1. Pemasangan Shoring JPO dimulai tanggal 13-14 Desember 2024
2. Bongkar JPO Halte dimulai tanggal 15-22 Desember 2024
3. Borepile P488 dimulai tanggal 23 Desember 2024 sampai dengan 16 Februari 2025
4. Pile Cap P48B dimulai tanggal 20 Februari sampai dengan 2 Maret 2025