Vella menyebut, ibunda, justru mendapat ancaman dari pelaku.
"Tapi hal itu malah berbalik mamah saya yang diancam karna mamah saya memikirakan keselamatan saya dan adik-adik. Mamah saya sempat ada negosiasi juga dengan orang tersebut dulu."
"Kenapa ga langsung lapor beberapa tahun lalu? karna sekali lagi mamah saya takut hal tidak diinginkan dilakukan pelaku tersebut terjadi kepada anak-anaknya (saya dan adik-adik saya)."
"Sampai akhirnya mamah saya sudah lebih berani untuk berbicara dan memutus kerjasama dengan pelaku tersebut pada saat itu."
Sebelum memberi klarifikasi, Vella menyebut motif asmara yang beredar di media sosial adalah fitnah.
BACA JUGA:Kronologi IRT di Antapani Bandung Diculik Pria Berpistol, Kejadian usai Pulang Arisan
Pernyataan ini justru berbanding terbalik dengan keterangan polisi.
Kabid Humas Polda Jawa Barat, Kombes Jules Abraham Abast menuturkan, Donny mengajak tiga pelaku lainnya dengan imbalan uang Rp100 ribu per orang.
Motif pelaku sendiri adalah masalah asmara.